SLEMAN,harianmerapi.com-Tujuh orang penambang pasir diselamatkan Tim SAR usai terjebak di aliran baniir Lahar Hujan Gunung Merapi. Mereka menyelamatkan diri ke sisi sungai di sebelah timur dan menunggu sampai bantuan datang selama 4 jam.
Dilihat di postingan instagram @merapi_uncover pada Kamis (2/12/2021), para penambang pasir itu berhasil diselamatkan sekitar pukul 20.15.
Mereka adalah Agus (operator) warga Watuadek, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Irvan (sopir) warga Jambon, Sindumartani, Ngemplak, Sleman, Dwi (sopir) warga Jambon, Sindumartani, Ngemplak, Sleman, Lamto warga Singlar, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Hendrik (pengawas) warga Magelang, Pono warga Batur, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman dan Bagong (helper).
"Kondisi korban semua selamat," demikian laporan dari Tim SAR.
Diberitakan sebelumnya jika tujuh orang penambang itu awalnya tengah beraktivitas di sekitar lokasi penambangan pasir Gemilang, Jambu Lama, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman.
Kemudian hujan turun di puncak Gunung Merapi sekitar pukul 14.00 pada Rabu siang. Hujan di puncak Merapi itu memicu banjir lahar hujan yang kemudian mengalir deras di Kali Gendol.
Mereka kemudian menyelamatkan diri dengan berbagai cara. Sekitar pukul 19.30, kejadian ini dilaporkan ke Tm SAR kemudian dilakukan evakuasi.
Petugas gabungan kesulitan mengevakuasi para korban karena minimnya penerangan. Akhirnya setelah banjir agak surut, para korban berhasil dievakuasi ke Dusun Jambu Cangkringan Sleman sekitar pukul 20.30.*
Artikel Terkait
Ritual Tepung Alam Eling Purwa 2: Bermakna Mengenal Sifat dan Tanda-tanda Alam Sekitar Gunung Merapi
Prakiraan Cuaca Seputar Gunung Merapi Hari Ini, Hujan Deras Sejak Siang
Ritual Tepung Alam Eling Purwa 3: Gunung Merapi Usai Meletus Memberikan Kesuburan dan Rezeki
Ritual Tepung Alam Eling Purwa 4: Banjir Lahar Gunung Merapi Bukanlah Tontonan