peristiwa

Warga temukan mayat mengambang di sumur kedalaman 10 meter, ternyata warga yang sempat dikabarkan hilang

Selasa, 10 Januari 2023 | 13:55 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah korban S (33) warga Sedayu, Bantul di sumur kedalaman 10 meter di belakang rumahnya Senin (9/1/2023) malam. (Humas Polres Bantul)

HARIAN MERAPI - Warga Argodadi, Demangan, Bantul dihebohkan dengan salah satu warganya S (33) yang meninggalkan rumah pada Senin (9/1/2023) pagi.

Suami R (42) pun meminta bantuan warga sekitar untuk mencari istrinya dan salah satu warga menaruh kecurigaan pada sumur belakang rumahnya di mana terdapat (S) ditemukan mengambang dalam sumber air berkedalaman 10 meter tersebut.

Kasi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry Prana Widyana menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Baca Juga: Penertiban reklame liar, Satpol PP Karanganyar: Iklan rokok masih bandel di kawasan pendidikan

Menurut salah satu saksi, D (40) warga Argodadi, Sedayu, Bantul sekitar pukul 08.00 WIB pada Senin (9/1) korban atau S (33) meninggalkan rumahnya.

Kemudian pada pukul 12.00 WIB, suami korban R (42) pulang ke rumah sepulang dari kerja dan tidak mendapati istrinya di rumahnya.

“D ini meminta bantuan dari masyarakat sekitar untuk mencari korban, namun tak kunjung ditemukan," katanya.

"Sekitar pukul 18.00 WIB, saksi D ini beserta warga menaruh kecurigaan di sumur belakang rumah yang sebelumnya tertutup kayu triplek dan memastikannya dengan menggunakan lampu penerangan,” ujarnya, Selasa (10/1/2022).

Baca Juga: Yevhen Bokhasvili balik ke PSS Sleman, gaet Rachmad Hidayat untuk putaran kedua BRI Liga 1

Lebih lanjut Jeffry mengatakan bahwa masyarakat melihat korban dalam keadaan mengambang di sumur dengan kedalaman 10 meter tersebut.

D pun meminta bantuan Polsek Sedayu untuk penanganan lebih lanjut.

“Sekitar pukul 19.00 WIB, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sedayu mengamankan sekitar lokasi dan memasang garis polisi," katanya.

"Kemudian pada pukul 20.30 WIB Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Bantul dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bantul membantu mengevakuasi korban,” imbuhnya.

Baca Juga: Hati-hati, jebakan penipu daring, bisnis skala kecil juga jadi sasaran, ini modusnya

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB