Kemudian menurut Jeffry, sekitar pukul 21.00 WIB, Tim Inafis Polres Bantul pun melakukan identifikasi terhadap korban.
Adapun hasilnya adalah korban dalam keadaan sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan terhadap korban, dan terdapat luka lebam di tangan sebelah kiri dengan perkiraan terkena benturan benda di sekitar sumur.
“Pukul 21.30 WIB, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan proses pemakaman sekitar pukul 23.30 WIB,” katanya.
Baca Juga: Lowongan Panwaslu Desa di Bantul, honor naik Rp 200 ribu, simak jadwalnya
Jeffry mengatakan bahwa korban ini memiliki riwayat depresi bawaan dan sudah dirujuk ke Puskesmas Sedayu untuk berobat secara rutin, namun korban ini diperkirakan tidak minum obat secara rutin. Hal ini membuat kesehatannya memburuk.
“Diketahui depresi trauma kejiwaan ini diperkirakan oleh tim medis akibat kesehatan hormonalnya, ataupun dapat dipicu akibat problem ekonomi,” pungkasnya. *