Hati-hati, jebakan penipu daring, bisnis skala kecil juga jadi sasaran, ini modusnya

photo author
- Selasa, 10 Januari 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi - penipuan ( ANTARA/Pexels)
Ilustrasi - penipuan ( ANTARA/Pexels)



HARIAN MERAPI - Awas penipu daring berkeliaran di dunia maya, karena berhati-hatilah.
Penipu tidak hanya menyasar individu maupun perusahaan besar, melainkan juga bisnis berskala kecil.


Bisnis skala kecil ternyata berpotensi untuk menjadi sasaran empuk para penipu daring. Apalagi, jika melihat fakta bahwa bisnis skala kecil mewakili 90 persen dari seluruh populasi bisnis.

Penipu sektor business-to-business (B2B) menerapkan pendekatan yang lebih individual untuk menciptakan skema rekayasa sosial yang lebih efisien.

Baca Juga: Lowongan Panwaslu Desa di Bantul, honor naik Rp 200 ribu, simak jadwalnya

Berikut ini, beberapa skema rekayasa sosial yang paling umum digunakan penipu untuk menjebak pengusaha kecil, dikutip dari siaran pers Kaspersky, Selasa.

Meniru pemasok terpercaya

Perusahaan besar biasanya memiliki departemen khusus dan prosedur yang ketat untuk memeriksa subkontraktor sebelum mulai bekerja sama. Namun, bisnis skala kecil mungkin kekurangan sumber daya untuk melakukan hal tersebut.

Penipu memikat pengusaha kecil dengan berbagai penawaran menarik, ketentuan yang fleksibel, dan situs web yang tampak seperti asli. Mereka dapat meniru semua jenis organisasi mulai dari agen perjalanan hingga pemasok grosir.

Baca Juga: Maluku kembali diguncang empat kali gempa susulan, ini kerusakannya

Acara palsu

Penipu dari tahu bahwa para pengusaha tentu sangat menanti-nantikan peluang untuk mengembangkan bisnis mereka, termasuk dari acara industri.

Para penipu kemudian mengirim undangan konferensi, roundtable, penghargaan, dan diskusi menarik dengan pembicara terkenal, dengan menjual tiket ke acara yang sebenarnya tak pernah ada itu.

Pemerasan melalui ulasan buruk

Reputasi yang baik tentu akan membawa keuntungan berarti bagi bisnis. Namun, para penipu memanfaatkan hal ini dengan memberikan ulasan negatif tentang bisnis Anda kemudian mengirimkan pesan melalui email yang menawarkan untuk menghapus ulasan dengan membayar sejumlah uang.

Baca Juga: Bawaslu Bantul buka rekrutmen anggota Panwaslu Desa, simak syarat dan tahapan seleksinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X