SLEMAN,harianmerapi.com- Unit Reskrim Polres Sleman meringkus 10 orang anggota geng pelajar atau cah klitih dari salah satu SMK di wilayah Jogja. Rombongan pelajar ini nekat membacok 4 pelajar lain di Sleman karena dianggap musuh. Ternyata aksi penyerangan itu salah sasaran.
Pelaku yang diamankan yakni AB (17) warga Sidoagung Godean Sleman, FA (17) warga Gamping Sleman, KN (19) warga Sardonoharjo Ngaglik Sleman, DH (17) warga Wonosobo, HZ (17) warga Donokerto Turi Sleman, PS (17) warga Kretek Bantul serta FW (18) warga Wedomartani Ngemplak Sleman.
Kemudian DF (18) warga Banyuraden Gamping Sleman, KR (18) warga Caturharjo Sleman dan AS (18) warga Condongcatur, Sleman. Terhadap pelaku saat ini sudah dilakukan penahanan.
Akibat perbuatan yang dilakukan, 4 orang menjadi korban akibat bacokan pelaku dengan clurit. Di antaranya GS (16) warga Tridadi Sleman, RA (17) dan AG (17) keduanya warga Margorejo Tempel Sleman dan GS (18) warga Godean, Sleman.
Baca Juga: Tiga Pelaku Klitih Penganiaya Pelajar SMA Dibekuk Polres Gunungkidul, Korban Dihantam Gir Motor
"Luka korban pada bagian punggung. Sedangkan satu orang korban masih dirawat di rumah sakit karena luka di bagian perut dan mengenai paru-paru," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana SIK kepada wartawan, Selasa (21/6/2022).
Kasus itu berawal saat rombongan pelaku berkumpul di Jembatan Kaliabu Gamping Sleman pekan lalu. Mereka lantas konvoi merayakan kelulusan membawa sajam sambil mencari geng pelajar Bosse ke salah satu SMK di wilayah, Seyegan.
Kemudian sekira pukul 15.30 Wib, rombongan pelaku sampai di Jalan Dukuh Pisangan, Tridadi, melihat para korban yang baru selesai mengikuti pawai kelulusan dan membeli makan.
Mereka pun mengira korban adalah anggota geng yang dicari. Pelaku lalu melempar botol kaca ke arah korban.
Bahkan salah seorang pelaku menabrakkan kendaraan ke arah rombongan korban. Rombongan pelaku turun dari sepeda motor sambil mengayunkan senjata tajam jenis clurit dan pedang ke arah korban. Tercatat empat korban jadi sasaran.
"Akibat sabetan pedang dan clurit ini, korban mengalami luka-luka. Setelah kejadian, para pelaku langsung melarikan diri. Pelaku ini, sebelumnya juga sudah mempersiapkan pedang dan clurit," katanya.
Setelah kejadian itu, Reskrim Polres Sleman yang mendapat laporan itu langsung melakukan penyelidikan di lapangan.
Dipimpin kanit Opsnal Polres Sleman Iptu Lilik Mulyadi SH, polisi melakukan cek TKP dan pemeriksaan korban.
Petugas juga melakukan penyisiran CCTV di seputaran lokasi kejadian. Setelah mendapatkan beberapa petunjuk, Tim juga melakukan pencarian terhadap pelaku, dan berhasil mengamankan tiga orang sebagai pelaku.