SLEMAN,harianmerpai.com- Seorang narapidana Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cebongan Sleman kabur Kamis (10/2/2022) siang. Hingga Jumat (11/2/2022), petugas Lapas dibantu aparat Polsek Mlati Sleman masih memburu napi yang kabur tersebut.
Kalapas Cebongan Kusnan saat dikonfirmasi Jumat siang membenarkan kaburnya tahanan tersebut. Dikatakan, tahanan tersebut berinisal JP asal Temanggung.
Kusnan menjelaskan, kaburnya tahanan ketika sedang membantu petugas bekerja untuk membuat pos keamanan.
"Tahanan JP asal Temanggung kabur dengan memanfaatkan situasi saat membantu pekerjaan petugas membuat pos keamanan," ujar Kusnan.
Baca Juga: Korban Melawan, Cah Klitih Ditarik Hingga Jatuh dari Motor: Pelaku Ditangkap Tapi Tak Ditahan
Kusnan menjelaskan, JP merupakan tahanan kasus penganiayaan dengan vonis hukuman 2 tahun 6 bulan penjara.
Dia sudah menjalani setahun hukuman sebelum kabur. "Yang bersangkutan sudah menjalani 1 tahun penjara," tambahnya.
Menurut Kusnan, awalnya JP diminta membantu petugas untuk membuat pos pengamanan di kompleks lapas. Kemudian dia bersedia.
Baca Juga: 2 Napi Selundupkan Sabu-sabu di LP Tulungagung, Bigini Mereka Kelabui Petugas
"Dia kita perbantukan karena dari pengamatan, yang bersangkutan rajin dan mempunyai keahlian dalam bidang pertukangan," ucap Kusnan.
Kemudian pada Kamis siang, JP mulai mengerjakan proyek pembangunan pos keamanan. Saat waktu makan siang, JP pamit kepada petugas untuk pergi ke kantin. Petugas jaga pun tak mengira dia akan kabur.
Saat izin ke kantin itulah JP dengan penyamaran melarikan diri keluar tahanan. Kejadian ini diketahui saat petugas yang mengawasi pembangunan pos tak mendapati JP kembali.
Ditunggu beberapa saat, dia tak kembali juga. Kemudian saat dicek ke kantin, yang bersangkutan juga tidak ada.
Baca Juga: 41 Napi Klasifikasi Bandar dan Pengedar Narkotika Lapas Semarang Dipindah ke Nusakambangan
Akhirnya petugas mencari ke sekeliling kompleks Lapas Cebongan namun tetap tak ada.
"Dia memanfaatkan kelengahan ketugas. Mohon doanya, semoga bisa segera tertangkap dan kami akan maksimal dalam melakukan pembinaan," pungkasnya.*