HARIAN MERAPI - Basuwi (58), warga Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang tewas setelah diduga jatuh dari pohon Jengkol, di kehun miik warga Desa Gondoriyo, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Rabu (26/11/2025) sore.
Informasi dari Polres Semarang menyebutkan, kejadian ini bermula saat ketua RW Mundjamil (43), warga setempat yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian, menerima laporan dari pengguna jalan yang lewat lokasi kejadian.
Kapolsek Jambu Iptu Supanjar Edy Waluyo menuturkan korban ditemukan oleh warga yang melintas.
Baca Juga: Sungai Bawah Tanah Banjir Membuat Pantai Baron Gunungkidul Muncul Fenomena Air Dua Warna
"Korban ditemukan oleh warga saat melintas di lokasi, dan langsung melaporkan ke warga sekitar yang kebetulan Pak RW lingkungan tersebut. Mendapat laporan adanga seseorang meninggal, Pak RW langsung melaporkan ke Polsek Jambu," jelas Supanjar.
Korban Basuwi menurut keterangan Kapolsek, dikenal sebagai pemanen hasil kebun di wilayah Gondoriyo Jambu. Dan dari keterangan pemilik lahan (Anak Alm. Sutini), korban mulai naik keatas pohon sekitar pukul 13.00 Wib.
"Korban naik pohon setinggi sekitar 7 meter ini, kurang lebih pukul 13.00 Wib. Dan korban ditemukan meninggal pada pukul 16.00 Wib," katanya.
Baca Juga: Pembunuh Alvaro Bunuh Diri di Markas Polisi, Propam Periksa Personel Piket
Kapolsek Iptu Supanjar yang datang langsung ke lokasi kejadian, juga mendatangkan pihak medis dari Puskesmas Jambu untuk dilakukan pemeriksaan awal pada korban.
Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak medis, Korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk dilakukan pengecekan lanjutan.
Dari hasil pemeriksaan korban meninggal murni kecelakaan terjatuh dari pohon Jengkol.
Hasil pemeriksaan di RSUD Ambarawa, korban meninggal akibat kecelekaan terjatuh dari pohon jengkol. Dan sesuai permintaan keluarga, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga dengan menyertakan surat pernyataan menolak dilakukan autopsi.*