HARIAN MERAPI - Relokasi korban bencana alam longsor dari Desa Menjing, Kecamatan Jenawi ke rumah permanen yang disediakan pemerintah dinilai tak mendesak. Para penghuninya yang semuanya lansia diusulkan dirawat kerabat terdekat.
“Setelah kami rembuk dengan warga setempat dan kerabat korban, mengarah pada merawat para korban bencana alam longsor di Jenawi tersebut yang semuanya lansia. Daripada direlokasi tapi mereka tetap saja tinggal sendirian,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Hendro Prayitno, Kamis (7/3/2024).
Bencana alam longsor terjadi pada Minggu (3/3/2024) di Desa Menjing Kecamatan Jenawi menerjang tiga unit rumah warga. Dua di antaranya hancur total sedangkan satu lagi menyisakan puing-puing saja.
Baca Juga: Motif di balik penggunaan hak angket DPR, begini analisa pengamat
Untungnya, para lansia yang tinggal di sana selamat meski mengalami luka ringan. Para lansia itu tinggal sendirian usai anak cucunya merantau di luar kota.
Para lansia itu sampai sekarang masih mengungsi bersama puluhan warga lain yang rumahnya di radius rawan longsor susulan.
Hendro memastikan seluruh kebutuhan korban longsor di pengungsian disuplai pemerintah. Mengenai tiga rumah rusak berat tertimpa longsor di Menjing, ia masih berkonsultasi dengan pemerintah dan tim ahli.
“Yang terpenting sekarang kerabat bersedia merawat lansia-lansia itu. Rumah-rumah mereka tetap kita pikirkan bagaimana solusi terbaik,” katanya.
Baca Juga: Mantan Kadispertaru DIY Krido Suprayitno Divonis 4 Tahun Penjara Terkait Kasus Mafia Tanah Kas Desa
Longsor pada Minggu kemarin juga menerjang Desa Balong Kecamatan Jenawi. Namun hanya memutus akses jalur alternatif Kerjo-Jenawi. Pembersihan sisa material berhasil membuka kembali akses lalu lintas tersebut.
Sebagaimana diberitakan, longsor menghancurkan hunian di Desa Menjing dan Balong Kecamatan Jenawi pada Minggu (3/3/2024). Tiga orang harus dirawat inap sedangkan lima lainnya luka ringan akibat tertimpa bangunan.
Ia memerintahkan untuk segera normalisasi akses jalan di jalur alternatif menuju Jenawi dan Kerjo di lima titik longsor. Ia menurunkan alat berat untuk pembersihan sisa longsor.
Sementara itu Polres Karanganyar menyiapkan tenaga medis dari tim Dokkes untuk melayani pemeriksaan bagi masyarakat.
Baca Juga: Irish Bella Tak Masalah Jika Ammar Zoni Hanya Mampu Nafkahi 500 Ribu Per Bulan
"Kita juga siagakan Polwan yang nantinya akan melaksanakan trauma hiling pada adik adik, agar bisa tersenyum tertawa dan bahagia," papar Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy.