HARIAN MERAPI - Ruas jalan di Desa Tunggulrejo Kecamatan Jumantono Karanganyar yang rusak diterjang longsor bakal diperbaiki secara parsial. Sumber pembiayaan dari Dana Tak Terduga (DTT) APBD 2024 Rp210 juta.
Perbaikan jalan secara parsial bersifat darurat supaya 15 jiwa pengguna akses jalan di Tunggulrejo Karanganyar itu tak lagi terisolasi. Saat jalan diterjang longsor beberapa waktu lalu, 15 jiwa yang tinggal di ujung jalan terjebak.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan jalan diterjang longsor di Dusun Khutan Tunggulrejo Sukoharjo memang sudah dinormalisasi.
Namun menyisakan kerusakan bahu jalan yang diterjang longsor sehingga sulit dilewati kendaraan bermotor.
Ia sudah menyampaikan persoalan itu ke DPUPR. Hanya saja perbaikannya harus menyeluruh, sedangkan anggaran untuk itu belum tersedia. Akhirnya, dibuatlah jalan darurat bersumber DTT.
"Setelah DPUPR Karanganyar survei, rencana awal akan dikerjakan di jalur yang baru, nah ternyata setelah dihitung-hitung, lebih hemat dan kuat di jalan yang longsor," ucap Hendro, Senin (22/1/2024).
Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengajuan BTT kepada Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi dan disetujui .
Baca Juga: Debat cawapres, kekesalan Mahfud MD memuncak, begini analisis pakar gestur
Dia menuturkan saat ini pihaknya menunggu pengajuan administrasi ke Badan Keuangan Daerah (BKD).
"Perbaikan ini bersifat darurat bukan permanen, tidak termasuk pemberian aspal dan untuk itu akan dilanjutkan oleh desa," ucap dia.
Pengerjaan direncanakan akan dimulai pekan ini. Menurut pertimbangan DPUPR Karanganyar, pembangunan akan dilaksanakan selama dua pekan.
Baca Juga: Debat cawapres, Gibran tampilkan ekspresi menyerang, begini penilaian pakar gestur
Kepala Bidang Binamarga DPUPR Karanganyar Sutopo mengatakan, hasil monitoring, rancangan anggaran belanja dalam perbaikan jalan tersebut butuh sekira Rp 430 juta.