Longsor di Banjarnegara, dua rumah tertimbun, seorang warga berhasil diselamatkan, begini kondisinya

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 12:00 WIB
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo menunjukkan lokasi longsor di Dusun Timbang RT 02 RW 04, Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Selasa (6/2/2024) pagi.  (ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara)
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo menunjukkan lokasi longsor di Dusun Timbang RT 02 RW 04, Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Selasa (6/2/2024) pagi. (ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara)



HARIAN MERAPI - Bencana longsor melanda kawasan Dusun Timbang RT 02 RW 04, Desa Nagasari, Banjarnegara.


Seorang warga, Hadminah (50) terjebak di lokasi longsor.


Petugas gabungan yang dikoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berhasil mengevakuasi Hadminah, warga Dusun Timbang RT 02 RW 04, Desa Nagasari.

Baca Juga: Tak hanya kemoterapi, pasien kanker juga butuh terapi radiasi, ini alasannya

"Alhamdulillah, warga atas nama Hadminah (50), warga Dusun Timbang RT 02 RW 04, Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan dapat dievakuasi dengan kondisi selamat pada Selasa dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kepala Bidan Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Ia mengatakan bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa (6/2) pukul 01.30 WIB, akibat hujan lebat selama lebih kurang 3 jam juga menyebabkan seorang warga bernama Irfan (35) mengalami luka ringan.

 

Menurut dia, korban atas nama Irfan terjatuh saat berupaya memberitahu warga untuk segera menyelamatkan diri karena ada tanah longsor.

"Korban yang mengetahui adanya tanah longsor berupaya memberitahu warga. Namun karena kondisinya gelap, korban akhirnya terjatuh dan mengalami luka ringan," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Jenna and Kaia Hadir di Yogyakarta, Penuhi Selera Fashion Unik Kamu

Lebih lanjut, dia mengatakan dampak kerusakan yang ditimbulkan bencana tersebut berupa dua rumah milik Darsono dan Khatonah tertimbun material longsoran serta dua rumah milik Pawi dan Karsono rusak sedang karena terkena material longsoran.

 

Menurut dia, empat rumah tersebut dalam keadaan kosong karena para penghuninya merantau ke Kalimantan.

"Berdasarkan pendataan sementara, sebanyak tiga keluarga yang terdiri atas delapan jiwa mengungsi ke tempat saudara mereka di Desa Nagasari RT 03 RW 03, serta 14 keluarga yang terdiri atas 35 jiwa mengungsi di rumahParman alias Peang, warga Desa Nagasari RT 02 RW 04," katanya.

Baca Juga: Gunung Semeru kembali meletus, begini tinggi lontaran abunya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X