HARIAN MERAPI - Berbagai bahan peledak pembuat mercon disita Polres Karanganyar dari tangan warga Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu usai insiden ledakan mercon di sebuah rumah warga.
Sejumlah warga Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu Karanganyar Jateng menyerahkan puluhan kilogram bahan peledak pasca ledakan mercon yang melukai enam korban.
Mereka menyerahkan baha peledak untuk mercon secara sukarela usai polisi, TNI serta aparat pemerintah kecamatan dan desa menyisir dari rumah ke rumah.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Gunungkidul, Truk Tabrak Motor, 1 Tewas
Polisi mengumumkan ihwal pengumpulan bahan peledak melalui pengeras suara masjid, pesan whatsapp dan secara verbal ke warga Blumbang.
Seluruh bahan pembuat mercon itu dikumpulkan di kantor Kelurahan Blumbang dan dicatat jenis bahan serta pemiliknya.
Sebelumnya, Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto meminta warga Blumbang yang menyimpan bahan-bahan berbahaya itu agar menyerahkannya jika tak mau berurusan dengan hukum.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak lagi menyimpan bahan peledak atau mercon karena dapat membahayakan keselamatan jiwa," ujarnya.
Baca Juga: Polsek Gamping Amankan Remaja Berusia 15 Tahun Gara-gara Bawa Senjata Tajam
"Barang-barang tersebut dapat diserahkan secara sukarela tanpa ada sanksi," lanjutnya.
Berdasarkan catatan polisi, dua warga bernama Edi Sumanto dan Joko Setyono menyerahkan 19 mercon diameter 6 cm, 18 selongsong kosong diameter 6 cm.
Kemudian, 550 mercon diameter 2 cm, bubuk mesiu seberat 1,5 kg, serta alat produksi seperti palu kayu pemadat, cutter, dan alat penggulung selongsong.
Penyisiran di jalan timur Wonderpark Tawangmangu berhasil menyita 2 kilogram mercon siap ledak, 5 kilo bubuk mesiu dan 18 kilogram selongsong kosong diameter 2 cm.