Alami luka bakar 90 persen, tujuh korban tewas kebakaran di Mampang masih proses identifikasi

photo author
- Jumat, 19 April 2024 | 20:55 WIB
 Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto saat memberikan keterangan pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024).  (ANTARA/Syaiful Hakim)
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto saat memberikan keterangan pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024). (ANTARA/Syaiful Hakim)

HARIAN MERAPI - Tujuh korban tewas dalam kebakaran toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4), mengalami luka bakar berat hingga 90 persen.

"Luka bakarnya sampai 90 persen dan luka bakarnya sampai tingkat empat (derajat luka bakar paling berat)," kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024).

Ia menjelaskan, kondisi tersebut diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan ketujuh jenazah di posko postmortem RS Polri.

Ketujuh jenazah korban sudah dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut menggunakan metode indentifikasi korban bencana (disaster victim identification/DVI).

Baca Juga: Selama Libur Lebaran 2024, di Gunungkidul Tercatat Terjadi 48 Kecelakaan Lalu Lintas, 2 Orang Meninggal Dunia

Identifikasi dilakukan melalui pencocokan data sebelum kematian (antemortem) berupa sidik jari, rekam medis gigi dan sampel "deoxyribo nucleic acid" (DNA) dari keluarga korban dengan sesudah kematian (postmortem) dari jenazah korban.

Sidik jari, DNA, dan gigi menjadi parameter dalam proses identifikasi karena pada ketiganya terdapat karakteristik khusus yang dapat menunjukkan identitas seseorang secara medis.

"Jadi, nanti kita maksimalkan. Seperti biasanya untuk identifikasi medis, DNA, sidik jari, gigi kita maksimalkan. Nanti data-data (pembanding) yang kita kumpulkan seperti apa," ujar Hariyanto seperti dilansir Antara.

Sementara terkait apakah ketujuh korban merupakan satu keluarga, RS Polri Kramat Jati menyatakan belum dapat memastikan hal tersebut karena menunggu hasil identifikasi.

Baca Juga: Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran Selesai, Arus Lalu Lintas Kendaraan di Sukoharjo Kembali Normal

"Tujuh jenazah itu yang satu adalah laki-laki dewasa, dua laki-laki anak, kemudian empat perempuan dewasa," kata Hariyanto.

Terkait korban masih dalam satu keluarga atau tidak, kata dia, pihaknya belum mengetahui secara pasti.

"Apakah itu satu keluarga nanti kita buktikan. Kan masih ada (korban kebakaran) yang ada di rumah sakit (berbeda). Apakah bisa komunikasi, nanti kita tanyakan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengimbau pihak keluarga korban dapat segera menyerahkan data pembanding untuk identifikasi.

Baca Juga: Bakso Taman Jiwo dengan limpahan tetelan sapi dapat dipesan malam hari, chefnya pernah bertugas di hotel dan resto terkenal

"Kita tekankan (identifikasi melalui data) gigi dan DNA, tinggi badan segala macam. Kalau memang ada keluarga yang punya catatan gigi, kalau memang ada datang ke (RS Polri) Kramat Jati," kata Arif.

Polres Metro Jakarta Selatan secara terpisah, menegaskan masih mengidentifikasi tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran ruko di Mampang Prapatan.

"Identitas awal korban sudah kita ketahui sebanyak 12 orang. Tujuh meninggal dunia lima luka-luka," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.

Dari data yang diterima ketujuh korban meninggal dunia atas nama Thang Tjiman (75), Heni (39), Riichi (2), Austin (8), Tia (25), Shella (20) dan satu orang perempuan berusia 18 tahun.

Baca Juga: Duet Saddam Gaffar-Hokky Caraka di PSS Sleman Tidak Akan Terjadi dalam Waktu Dekat, Ini Alasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X