HARIAN MERAPI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman kembali menyalurkan bantuan kebencanaan kepada warga Kabupaten Sleman yang terdampak akibat bencana angin kencang dan kebakaran.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, kepada perwakilan penerima bantuan di ruang Oproom Unit 1 Pemkab Sleman, Kamis (21/3/2024).
Dalam laporannya, Makwan menyampaikan bahwa bantuan kebencanaan diberikan kepada 161 warga Sleman yang berasal dari 10 kapanewon terdiri dari 18 kalurahan dan 43 padukuhan. Bantuan yang diberikan yaitu berupa uang dengan total Rp 127.900.000.
“Bantuan kebencanaan dari BPBD Sleman ini kita berikan berdasarkan hasil verifikasi untuk warga terdampak bencana pada periode Februari 2024,” kata Makwan.
Baca Juga: Seorang Remaja di Bawah Umur Pelaku Pencurian Sepeda Motor Berhasil Ditangkap Polsek Danurejan Yogya
Menurutnya, verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bantuan yang diserahkan tepat sasaran sekaligus untuk mengetahui tingkatan kerusakan yang dialami warga. Hal tersebut untuk menilai jumlah bantuan yang diterima korban bencana.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk perhatian, kepedulian dan kecintaan Pemkab Sleman kepada warga Sleman.
"Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meringankan beban saudara-saudara," ujarnya.
Danang menyebut, bantuan yang diberikan ini mungkin tidak cukup untuk membantu secara keseluruhan dampak dari bencana.
Namun, bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sleman untuk membantu warga Sleman yang terdampak bencana alam.
Wilayah Kabupaten Sleman, lanjutnya, merupakan daerah sangat rawan terhadap berbagai bencana seperti erupsi Gunung Merapi, gempa bumi, angin kencang, tanah longsor, banjir, kebakaran dan lain sebagainya.
Untuk itu ia berpesan kepada masyarakat agar memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap kejadian bencana.
"Ke depan tentunya kita harus mewaspadai ancaman berbagai bencana yang ada di sekitar kita," katanya.
Baca Juga: Aksi Penjambretan Handphone Digagalkan Korban, Pelaku Sempat Dihajar Warga, Ini Kronologinya
Pada kesempatan itu Danang juga mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk menjaga dan merawat alam dengan tidak melakukan perusakan hutan, gunung dan lainnya.
Kerusakan alam yang dilakukan manusia berpotensi menimbulkan bencana alam di kemudian hari.
“Mari kita bersama sama memiliki kesadaran menjaga lingkungan agar alam juga memberikan apa yang kita butuhkan,” pungkasnya.*