HARIAN MERAPI - Kondisi arus lalu lintas kendaraan di wilayah Kabupaten Sukoharjo kembali normal setelah sepekan Lebaran 2024 dan arus mudik serta arus balik selesai.
Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo mencatat arus mudik tertinggi dari pantauan di simpang tiga bundaran Tugu Kartasura dan depan gudang Bulog Telukan Grogol terjadi pada H-4 Lebaran sedangkan arus balik tertinggi terjadi pada H+4 Lebaran.
Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Jumat (19/4/2024) mengatakan, kondisi arus lalu lintas kendaraan setelah arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 selesai sudah kembali normal.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Buru Terduga Pelaku Pembunuhan Terkait Penemuan Mayat Perempuan di Polokarto
Aktivitas masyarakat kembali seperti semula dan tidak ditemukan titik kepadatan tinggi seperti halnya saat arus mudik dan arus balik Lebaran kemarin.
Dishub Sukoharjo sepekan setelah Lebaran tetap masih melakukan pemantauan dan pengaturan lalu lintas di beberapa titik rawan macet.
Hal itu terjadi karena adanya peningkatan volume kendaraan masyarakat melakukan aktivitas kerja saat pagi hari dan pulang sore hingga petang hari.
Rambu lalu lintas dan marka jalan yang digunakan pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2024 bersifat permanen masih dibiarkan di lapangan. Sedangkan beberapa lainnya sudah diambil kembali.
"Arus lalu lintas kendaraan sudah kembali normal dan pengaturan seperti biasa. Titik macet terjadi karena faktor masyarakat berangkat kerja, sekolah dan aktivitas lain di luar rumah pada umumnya. Sedangkan arus mudik dan balik Lebaran telah selesai," ujarnya.
Toni menjelaskan, kondisi di beberapa titik jalan di Kabupaten Sukoharjo setelah arus mudik dan balik Lebaran 2024 selesai kemungkinan kembali ditemukan titik kemacetan karena faktor adanya proyek pemasangan pipa air minum. Pengerjaan kembali dilanjutkan setelah sebelumnya dihentikan pada arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Titik rawan kemacetan tersebut terjadi di simpang tiga Kadilangu Baki, simpang tiga Jlopo Baki dan simpang tiga Langenharjo Grogol.
Baca Juga: Ini komplikasi yang bisa timbul akibat diabetes yang tidak terkontrol, ikuti nasihat dokter
Pekerja diketahui kembali melakukan aktivitas normal seperti sebelumnya yakni pengerukan jalan dan pemasangan pipa menggunakan alat berat.
