HARIAN MERAPI - Bupati Sukoharjo Etik Suryani turun langsung menemui masyarakat untuk mengingatkan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai bentuk kewaspadaan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Kegiatan dilakukan dengan mendatangi sejumlah tempat pelayanan masyarakat mengingat kasus DBD sekarang cukup tinggi.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Kamis (18/4/2024) mengatakan, Pemkab Sukoharjo memberikan perhatian penuh terhadap penyebaran penyakit DBD yang menjangkiti warga disejumlah wilayah.
Jumlah kasus yang tinggi tersebut menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah.
Baca Juga: Pemkab Sukoharjo butuh tambahan 500 ASN tiap tahun untuk penuhi kebutuhan SDM
Pemkab Sukoharjo menganggap penting penanganan berupa pengobatan terhadap warga yang terkena DBD. Tidak kalah penting yakni pencegahan agar tidak terjadi penyebaran dan bertambahnya penderita DBD.
"Saya turun langsung bertemu dengan masyarakat dan mengingatkan tentang pentingnya PHBS dan PSN sebagai bentuk kewaspadaan dan pencegahan DBD. Sekarang kasus DBD sedang merebak dan menjangkiti tidak hanya orang dewasa saja, tapi juga anak-anak," ujarnya.
Terkait dengan DBD, bupati mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga bersama agar tidak ada temuan lagi kasus. Diawali dengan di lingkungan keluarga menerapkan PHBS dan PSN. Selanjutnya dilanjutkan di tingkat RT, RW, dan seterusnya.
"Genangan air segera dibuang agar tidak digunakan berkembangbiak nyamuk. Termasuk pakaian yang digantung dan tidak dipakai segera disimpan saja agar tidak digunakan nyamuk bersarang," lanjutnya.
Baca Juga: Partai Gerindra Usung Calon Bupati Kulon Progo pada Pilkada 2024, Ini Nama yang Muncul
Bupati mengatakan, turun langsung ke masyarakat seperti dilakukan saat keliling di Puskesmas Sukoharjo dan RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Ditempat tersebut banyak ditemui warga yang sedang berobat sekaligus mendapatkan penjelasan langsung mengenai bahaya DBD dan pencegahannya.
"Saat kegiatan ke masyarakat ditempat lain juga saya sampaikan mengenai pentingnya PHBS dan PSN. Ini penting dan perlu diterapkan," lanjutnya.
Bupati meminta kepada pihak terkait untuk ikut membantu melakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya PHBS dan PSN. Sebab gerakan tersebut harus dilakukan bersama dan serentak agar lebih maksimal di masyarakat.
"Sampai ditingkat paling banyak RW dan RT harus disosialisasikan dan diedukasi masyarakat terkait PHBS dan PSN," lanjutnya.