Proses pengerukan jalan berdampak pada kondisi arus lalu lintas kendaraan menjadi terganggu. Sebab jalan menjadi menyempit karena adanya penggunaan alat berat dan material tanah.
Dishub Sukoharjo pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 mencatat terjadi peningkatan volume kendaraan. Arus mudik tertinggi di dua lokasi pemantauan yakni di simpang tiga bundaran tugu Kartasura dan depan gudang Bulog Telukan Grogol terjadi pada H-4 Lebaran. Sedangkan arus balik tertinggi terjadi pada H+4 Lebaran.
Total pemudik yang masuk dihitung dari kedua lokasi pada H-4 sampai H-1 Lebaran adalah 375.531 dan pemudik yang keluar dari kedua lokasi pada H+1 sampai H+5 Lebaran adalah 429.541.
"Pengguna sepeda motor mendominasi arus lalu lintas di kedua lokasi tersebut. Selanjutnya disusul mobil pribadi dan angkutan umum dan barang," lanjutnya.
Sepekan setelah Lebaran 2024 Dishub Sukoharjo dalam pemantauannya masih menemukan sesekali satu atau dua mobil pemudik baru melakukan perjalanan arus balik.
Hal itu diketahui melalui plat nomor kendaraan luar daerah dan barang bawaan. Selain itu, pemudik yang akan melakukan perjalanan balik ke daerah perantauan juga ada yang menanyakan ke petugas mengenai arah jalan.
Baca Juga: Hari Bumi Sedunia 22 April 2024: Putusan MK Soal Pilpres 2024, Menyelamatkan Bumi ?
"Rambu petunjuk arah non permanen sudah kami tarik. Di lapangan ternyata sesekali petugas saat mengatur lalu lintas masih menemukan pemudik yang baru melakukan arus balik Lebaran dan bertanya arah jalan tidak macet. Karena di beberapa titik ada penyempitan jalan dampak proses pemasangan pipa air minum," lanjutnya. *