Polresta Bandara Soetta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, 10 Korban Dijanjikan Upah hingga Rp20 Juta Per Bulan

photo author
- Minggu, 24 Maret 2024 | 18:30 WIB
Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald F.C Sipayung menunjukan barang bukti dari hasil ungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jaringan Internasional.  (ANTARA/Azmi)
Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald F.C Sipayung menunjukan barang bukti dari hasil ungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jaringan Internasional. (ANTARA/Azmi)

Dari pengakuan pelaku bahwa dirinya telah menjalankan tidak pidana perdagangan orang itu selama tujuh kali proses pemberangkatan ke luar negeri sebagai PMI ilegal.

"Para pelaku menerima fee sebesar Rp10 juta per orang PMI," ucapnya.

Kendati demikian, atas perbuatan pelaku pihaknya menyangkakan Pasal 81 Jo Pasal 69 dan arau Pasal 83 Jo Pasal 68 Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Pasal 4 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan hukuman 15 tahun penjara.

"Atas perbuatannya ini, tersangka terancam hukuman pidana penjara 10 tahun dan denda Rp15 miliar," ujarnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X