pendidikan

Alza Nashua Shahira, anak pengumpul barang rongsokan di Pacitan kuliah gratis di UGM berkat catur

Senin, 18 Juli 2022 | 07:00 WIB
Alza Nashua Shahira bersama kedua orangtuanya yang tinggal di Pacitan. (Humas UGM)

JOGJA, harianmerapi.com - Namanya Alza Nashua Shahira. Usianya 18 Tahun. Ia akrab dipanggil Alza. Dia anak bungsu dari dua bersaudara.

Alza tinggal di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ia terlahir dari keluarga kurang mampu.

Ayahnya Ismanto (57) bekerja sebagai tukang serabutan dan pengumpul barang rongsokan. Begitu pun ibunya, Purwati (54) juga membantu mengumpulkan barang bekas di sekitar kota Pacitan.

Baca Juga: Challenge Malaikat Maut Viral di TikTok, Peneliti UGM: Stop Bikin Konten Medsos Berujung Maut!

Meski terlahir dari keluarga kurang mampu, namun Alza memiliki bakat dalam bidang olahraga catur. Sejak SD ia pernah menyabet juara tingkat provinsi dan nasional.

Berbagai kejuaraan catur tingkat provinsi dan nasional dalam catur berlanjut hingga di bangku SMA. Terhitung ada 38 piagam dan 17 medali yang ia telah ia kumpulkan.

Medali-medali tersebut terpajang rapi di dinding ruang tamu rumahnya. Berkat kemampuannya dalam olahraga catur ini ia mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Pacitan.

Baca Juga: Haryanto Adikoeosoemo Berikan Beasiswa Rp 6,6 Miliar untuk Mahasiswa Indonesia Kuliah di SMU

Bahkan di bangku SMA ia diberi beasiswa oleh Pemkab hingga lulus serta bonus sebagai atlet berprestasi Pacitan sebesar Rp 20 Juta.

Kendati memiliki kemampuan dalam olahraga catur namun Alza tidak melupakan kegiatan akademik. Padahal setiap malam ia latihan catur hingga 2-3 jam di sebuah klub catur di bawah binaan Percasi Pacitan.

Alza tetap menyiasati waktu belajar di rumah setelah pulang dari latihan. Meski sering langganan juara catur, Alza tetap juara kelas. Sejak di bangku Sekolah Dasar, ia selalu berada di ranking tiga besar. Bahkan di SMA ia selalu mendapat rangking satu.

Baca Juga: Korlantas Polri usulkan penghapusan biaya balik nama kendaraan

"Hanya di SMP nggak ranking, mungkin kebanyakan latihan catur," kata Alza yang mengaku tidak ada hari tanpa latihan catur baik di rumah maupun di lokasi klub catur, Kamis (15/7/2022).

Saat pendaftaran jalur SNMPTN tahun ini, Alza memilih untuk kuliah di UGM. Sebelumnya ia meminta persetujuan dari kedua orang tuanya jika ia ingin mendaftar di prodi ilmu ekonomi FEB UGM. Bahkan prodi itu satu-satunya yang ia pilih.

Halaman:

Tags

Terkini