HARIAN MERAPI - Gejolak harga beras yang naik pada awal Tahun 2023 cukup meresahkan masyarakat.
Bulog pun menyiapkan sebanyak 315 ribu ton beras dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bersama DKUKMP Bantul.
Penyaluran 315 ribu ton beras tersebut dikarenakan harga beras naik yang cukup meresahkan masyarakat, termasuk di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nantinya beras tersebut akan disalurkan melalui operasi pasar hingga Maret 2023 mendatang.
Melansir dari halaman bantulkab.go.id pada beberapa hari lalu, pada Kamis (2/1/2023) telah digelar kegiatan operasi pasar di Kalurahan Wijirejo, Pandak, Bantul.
Terlihat masyarakat yang mayoritas ibu-ibu memadati kantor kalurahan sedari pagi untuk mendapatkan beras dengan harga yang lebih murah.
Kegiatan tersebut sendiri merupakan kerjasama antara Bulog dengan DKUKMPP Bantul.
Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo turut hadir memantau kegiatan operasi pasar tersebut.
Pihaknya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi solusi efektif yang dapat dilakukan.
"30 persen masyarakat kita sangat membutuhkan kebutuhan pokok yang menjadu problem bersama saat ini," ujar Joko.
Lebih lanjut Joko berharap kegiatan tersebut dapat digelar di tempat-tempat lainnya.
Baca Juga: Pembukaan ATF 2023, Sandiaga Uno optimis pariwisata ASEAN mampu hadapi ekonomi global