Hanyutnya 2 korban terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Dua remaja tewas tenggelam, banjir di Kudus landa 21 desa
Peristiwa itu diketahui warga setempat yang melintas di jalan rabat di tanggul saluran.
Warga Pangenrejo, Slamet Sukarno Ali mengatakan, warga menemukan sepeda motor tergeletak di lereng saluran.
“Sepeda motor posisi mati mesinnya, tapi lampu nyala,” ungkapnya.
Warga curiga pengendara motor jatuh ke irigasi karena ada sejumlah sandal yang diduga milik korban, tergeletak tidak beraturan di tepi saluran.
Apalagi, katanya, terdapat jejak ban motor di jalan rabat di atas tanggul irigasi yang mengindikasikan jika korban tidak bisa mengendalikan laju motor ketika melintasi tanggul itu.
Baca Juga: Hari ke-17, banjir di Pati surut 20 centimeter, bantuan terus mengalir
"Pengakuan beberapa teman korban yang datang ke lokasi, para korban baru selesai berkegiatan sekitar warung di tepi Sungai Bogowonto," ungkapnya.
"Lalu mereka pulang, saat lewat tanggul saluran, kemungkinan motornya terperosok lubang di jalan rabat, dan bablas terjun ke irigasi," tambahnya.
Apalagi, lanjutnya, jalan di lokasi kejadian terbilang gelap dan menikung.
"Ditambah lagi, arus airnya sangat deras dan cukup dalam sehingga mereka langsung hanyut tanpa bisa menyelamatkan diri," tegasnya.
Kecurigaan warga jika korban jatuh ditindaklanjuti dengan melapor ke Polsek Purworejo.
Baca Juga: Kirim bantuan untuk korban banjir, nelayan Pati demo tolak PNBP 10 persen
Sejumlah warga juga melakukan pencarian dari atas tanggul saluran dengan bantuan senter.