HARIAN MERAPI - Polemik soal keberlanjutan pendidikan pembalap internasional MOTO 3 Junior GP Fadillah Arbi Aditama di yang terjadi di SMAN 1 Purworejo berakhir manis.
Pihak SMAN 1 Purworejo bersedia mengakomodasi keinginan pembalap Junior GP dan Red Bull Rookies Cup asal Purworejo Fadillah Arbi Aditama untuk tetap belajar di SMAN 1 Purworejo.
Fadillah Arbi Aditama juga dipersilakan untuk konsentrasi balapan pada ajang Junior GP dan Red Bull Rookies Cup di Eropa, dengan catatan.
Kesepakatan itu diambil setelah DPRD Kabupaten Purworejo memfasilitasi mediasi kedua pihak, di Gedung B DPRD Purworejo, Jumat 13 Januari 2022.
DPRD Purworejo mengundang Fadillah Arbi Aditama, orang tua, dan SMAN 1 Purworejo.
Selain itu, turut diundang perwakilan komite sekolah, Pemkab Purworejo dan KONI Purworejo.
Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi mengatakan, pertemuan itu memang diharapkan menghasilkan kesepakatan bersama yang mendukung keberlanjutan kiprah Arbi di dunia balap.
Namun, ada catatan yang harus dipenuhi oleh pembalap kebanggaan Purworejo itu, yakni Arbi tetap bertanggungjawab secara akademik kepada sekolah.
Tanggung jawab akademik itu memuat kesanggupan Arbi menyelesaikan semua tugas yang dibebankan dan belum dikumpulkan pada semester 1, 2, dan 3.
Tugas-tugas itu harus selesai dikumpulkan sebelum Arbi berangkat mengikuti balapan di Eropa pada Maret 2023.
"Kasihan Arbi, usianya 17 tahun, dan memiliki karir yang masih sangat panjang," kata Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi.
"Saya berharap, kesepahaman yang dihasilkan dari pertemuan bisa dilaksanakan bersama, dan ini bukan kesepakatan yang sifatnya kaku," lanjut Dion.