Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022, comeback bersejarah dan penantian gelar Ducati

photo author
- Senin, 7 November 2022 | 06:30 WIB
 Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia melakukan selebrasi setelah memenangi Grand Prix Belanda di Sirkuit Assen. (26/6/2022). ( ANTARA/REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW)
Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia melakukan selebrasi setelah memenangi Grand Prix Belanda di Sirkuit Assen. (26/6/2022). ( ANTARA/REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW)

HARIAN MERAPI - Francesco Bagnaia menyempurnakan "comeback" yang luar biasa pada musim ini dengan merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2022 setelah finis posisi sembilan pada balapan penutup tahun di Valencia, Minggu (6/11/2022).

Mengubah defisit 91 poin yang ia dapati sebelum jeda musim panas, Bagnaia panen poin pada paruh kedua musim, yang tercatat sebagai upaya restorasi terbaik dalam sejarah MotoGP, sebelum muncul sebagai pebalap Ducati pertama yang merebut mahkota gelar juara dunia sejak Casey Stoner pada 2007.

Bagnaia menjadi pebalap tertua yang meraih gelar juara dunia MotoGP perdananya sejak kategori baru kelas premier itu diperkenalkan pada 2002. Pada usia 25 tahun dan 282 hari, Bagnaia menyalip posisi juara 2002 Nicky Hayden dalam usia 25 tahun 91 hari.

Baca Juga: Hasil pertandingan Liga Spanyol, Barcelona bekuk Almeria 2-0 di laga perpisahan Gerard Pique

Ia juga menjadi pebalap Italia pertama yang meraih kesuksesan di kelas premier setelah Valentino Rossi pada 2009.

Tak hanya itu, kemenangan Bagnaia semakin sempurna karena ia mengendarai motor asal Italia, mengulangi sejarah yang ditorehkan Giacomo Agostini pada 1972.

Statistik MotoGP mencatat ia menjadi pebalap ketujuh dari Italia yang meraih kesuksesan pada kejuaraan dunia bersama Giacomo Agostini (8 gelar), Valentino Rossi (7), Umberto Masetti (2), Libero Liberati (1), Marco Lucchinelli (1) dan Franco Uncini (1).

Baca Juga: Parade Surabaya Juang 2022, transformasikan nilai-nilai kepahlawanan

Titel Bagnaia musim ini merupakan gelar kelas premier ke-21 untuk Italia dan ke-80 bagi negara itu dalam kejuaraan balap Grand Prix pada umumnya.

Dengan kemenangan Bagnaia tersebut, Ducati pada musim ini menyapu bersih gelar juara dunia yaitu konstruktor, tim, dan pebalap. Pabrikan Italia itu juga membantu Marco Bezzecchi sebagai rookie terbaik musim ini.

"Saya sangat senang karena pada hari balapan terburuk di kalender ini saya mendapat hal yang manis ketika saya melintasi garis finis dan melihat pit board dengan tulisan saya juara dunia," kata Bagnaia dilansir laman resmi MotoGP. "Semuanya menjadi lebih cerah dan indah," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Awal musim 2022 sejatinya kurang ideal bagi Bagnaia ketika ia terjatuh di seri pembuka Qatar dan kewalahan menemukan grip di atas mesin Ducati yang baru.

Baca Juga: Balapan terakhir MotoGP, Bastianini ingin akhiri dengan podium untuk perbaiki klasemen

Namun, ia menggunakan waktunya dengan baik untuk beradaptasi dengan GP22, percaya diri dengan kemampuannya, dan pada akhirnya meraih kemenangan pertamanya pada musim ini di seri keenam di Jerez.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X