HARIAN MERAPI - Bencana alam tanah longsor dan angin kencang di Gunungkidul sepanjang tahun 2022 lalu cukup tinggi.
Tahun 2021 total kejadian tanah longsor sebanyak 69 kejadian dan pada 2022 naik menjadi 145 kejadian.
Selain tanah longsor, kenaikan serupa juga terjadi pada bencana angin kencang.
Baca Juga: Proyek pembangunan ICU dan ICCU RSUD Karanganyar senilai Rp8,4 miliar mandek, direktur kecewa
Bencana angimn kencang pada tahun 2021 sebanyak 70 kejadian naik menjadi 112 kejadian.
"Wilayah utara Gunungkidul masih menjadi daerah rawan longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi, Rabu (11/1/2023).
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, intensitas kejadian khususnya bencana tanah longsor terjadi peningkatan hingga dua kali lipat.
"Sementara untuk potensi kebencanaan masih sama seperti wilayah rawan longsor itu di sisi utara Gunungkidul dan sebagian di Kapanewon Ponjong,” terangnya.
Baca Juga: Ini cerita Lulu Tobing yang tiba-tiba ditawari main di film Balada Si Roy
Berdasarkan pendataan BPBD tahun 2022 tercatat ada lima orang meninggal terdampak bencana alam.
Menurutnya, dengan semakin meningkatnya intensitas kejadian kebencanaan harus dipersiapkan sedini mungkin supaya tidak menimbulkan kerugian materiil dan non materiil.
Jumlah korban terbanyak karena terdampak longsor di Kapanewon Semin.
Adapun untuk potensi bencana lain di antaranya banjir di sepanjang pinggiran sungai Oya, kemudian banjir di wilayah selatan karena daerah cekungan.
Baca Juga: Gunung Kerinci kembali erupsi, semburkan abu setinggi 900 meter, begini situasinya saat ini
Artikel Terkait
Dampak hujan deras, BPBD catat 40 titik longsor di Kulon Progo
13 KK terisolir akibat tanah longsor di Gedangsari dan Patuk Gunungkidul, belasan rumah tertimpa material
Bukit longsor di jalur wisata Wonosari-Pantai Siung, tutup jalan arah pantai selatan Gunungkidul
Korban Longsor di Wedomartani Sleman, petugas masih cari satu orang yang tertimbun
Bencana alam di Temanggung, akibat longsor dan banjir serta sebuah jembatan putus
Hujan deras yang mengguyur Semarang menyebabkan banjir dan longsor, 3 orang dilaporkan meninggal