Mulai diperiksa sebagai tersangka, pelatih gulat PGSI Bantul mengaku telah difitnah

HARIAN MERAPI - Seorang pelatih gulat Persatuan gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Bantul, AS yang ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencabulan terhadap anak didiknya mengaku apa yang dituduhkan merupakan fitnah.

"Dari hasil pemeriksaan sudah dijelaskan sama tersangka bahwa hal yang dituduhkan itu fitnah. Yang bener tersangka mau diajak ciuman di sasana tapi ia tidak mau karena sudah punya istri," ujar Deni Kuncoro Sakti SH MH, penasihat hukum tersangka kepada wartawan, Rabu (4/1/2023) petang.

Bahkan dalam pemeriksaan sebagai tersangka, AS menunjukkan bukti chat WA bahwa untuk latihan tambahan ke pelapor atau seseorang yang mengaku korban sudah dishare di grup. 

Baca Juga: Generasi muda zaman now rentan terjebak hustle culture, psikolog ingatkan hal ini

Selain itu tersangka juga menunjukkan bukti setelah Porda DIY pada 6 September 2022 pelapor menghadap ke tersangka untuk tanda tangan kehadiran ikut serta Porda sekaligus tanda tangan pengambilan uang transportasi Rp 300 ribu.

"Kalau pelapor mengatakan trauma ketemu tersangka itu bohong. Setelah kejadian yang dituduhkan baik pelapor maupun terlapor masih latihan bersama kurang lebih 3 kali latihan," jelas Deni.

Selain itu dalam Porda keduanya berangkat bersama, tersangka mendampingi pelapor sampai juara 1 mendapat medali emas. 

Baca Juga: Kalah dari 1-0 Inter Milan, puncak klasemen Liga Italia masih milik Napoli

Setelah Porda selesai pelapor masih menghadap bertemu tersangka untuk ambil uang transportasi Rp 300 ribu.

"Itu yg harusnya penyidik teliti lebih jauh lagi, karena saat kejadian gak ada saksi yang melihat hanya mereka berdua yang tahu," terang Deni.

Dalam kesempatan tersebut, tersangka juga menghadirkan saksi ade charge (meringankan) yakni atlet dan pelatih gulat. 

Baca Juga: Miftah Rizaq siapkan pameran lukisan bertajuk Galaksi Masuk Angin, Ridho gitaris Slank siap datang

Meski dipanggil dan diperiksa sebagai tersangka, AS hingga saat ini tidak ditahan. 

Hal ini dikarenakan tersangka telah mengajukan permohonan penangguhan dan pernyataan penjamin dari istri dan ayah tersangka.*