Pascapandemi, selama tahun 2022 jumlah kasus kejahatan di Bantul meningkat tajam

photo author
- Kamis, 29 Desember 2022 | 15:25 WIB
Kapolres Bentul, AKBP Ihsan SIK (kiri) didampingi Kabag Ops dan sejumlah pejabat saat memberikan menggelar jumpa pers akhir tahun.  (Yusron Mustaqim )
Kapolres Bentul, AKBP Ihsan SIK (kiri) didampingi Kabag Ops dan sejumlah pejabat saat memberikan menggelar jumpa pers akhir tahun. (Yusron Mustaqim )

HARIAN MERAPI - Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK menilai pancapandemi Covid-19 dan tidak adanya pembatasan aktivitas dan kegiatan masyarakat membuat kasus kejahatan meningkat.

"Sampai akhir 2022 data kasus kejahatan mengalami peningkatan dibanding 2021 karena semuanya sudah seperti kondisi normal," kata Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK dalam jumpa pers akhir tahun di Aula Wira Pratama Polres Bantul, Kamis (29/12/2022).

Meningkatnya jumlah kejahatan dipengaruhi karena kondisi kehidupan masyarakat mulai normal tanpa adanya pembatasan, termasuk kejahatan seperti sebelum adanya Covid-19.

Baca Juga: Sensasi anak muda di Salatiga kuliner bakar sendiri lalu bayar di Banyoe Angkringan

Disebutkan, sesuai data Polres Bantul jumlah kasus kejahatan sampai Desember 2022 mencapai 1.586 kasus.

Meski mengalami peningkatan namun kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terbilang cukup aman dan kondusif.

Peningkatan kasus kejahatan pada tahun 2022 meningkat karena tidak ada pembahasan aktivitas masyarakat.

Sejumlah kasus yang mengalami peningkatan antara lain pencurian laptop dan handphone.

Baca Juga: 5 tips memasak pakai madu ala chef, cocok untuk rayakan tahun baru

Termasuk pencurian dengan pemberatan (curat) juga mengalami peningkatan.

Tak hanya itu, kasus penipuan dan perbuatan curang juga meningkat termasuk penggelapan di Bantul dengan modus orang pinjam motor tak dikembalikan.

Selain itu kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), penganiayaan ringan dan penemuan mayat juga meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Sedangkan kasus narkoba ada kenaikan dari 63 kasus tahun 2021 menjadi 76 kasus pada tahun 2022.

Baca Juga: KM Kasman tenggelam, belum semua penumpang ditemukan, Gubernur Sulsel berharap semua selamat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X