5 tips memasak pakai madu ala chef, cocok untuk rayakan tahun baru

photo author
- Kamis, 29 Desember 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi madu.  (Pexels)
Ilustrasi madu. (Pexels)



HARIAN MERAPI - Menyambut tahun baru, tak semua orang pergi berwisata, namun cukup di rumah sambil mencoba resep baru masakan.


Resep baru ini bisa Anda coba, yakni memasak memakai madu ala chef.


Madu yang bisa Anda gunakan adalah madu kayan. Madu kayan adalah hasil panen dari pohon-pohon tinggi di kawasan hutan, di mana masyarakat memanen di tengah kegelapan malam sambil tetap menjaga kelestarian hutan.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari versi baru, lebih menyeramkan dan durasinya lebih lama, ini alur ceritanya

Alumni Masterchef Indonesia musim ketujuh, Mariska Tracy, memberikan tips menggunakan madu kayan untuk memasak. Simak kiat-kiatnya berikut ini, dikutip dari keterangan resmi, Kamis.

 

Pilih madu berkualitas
Setiap jenis madu punya rasa yang khas, tergantung jenis bunga yang diisap oleh lebahnya. Lalu, apa yang bikin madu Kayan berbeda?

“Cita rasanya manis, tapi tidak terlalu manis. Ada aroma dan rasa khas bunga hutan. Teksturnya lebih cair daripada madu lain yang cenderung kental. Ada buihnya, yang menunjukkan madu itu masih alami. Itu berarti kualitasnya bagus dan belum terjamah banyak proses,” kata Mariska.

Baca Juga: PPKM akan dihentikan, Prof Zubairi Djoerban: untuk saat ini datanya mendukung

Ia juga menyebutkan, madu yang bagus pasti harganya jauh lebih mahal daripada madu di pasaran. Dari sisi rasa pun berbeda. Cita rasa madu berkualitas kurang bagus hanya sekadar manis seperti gula, sementara madu berkualitas bagus memiliki rasa manis yang khas. Kualitas madu akan menentukan hasil akhir suatu masakan atau kue.

Rasa madu kayan memang khas dan tajam karena sumber pakan lebahnya adalah beragam bunga hutan yang masih sangat asri. Musim panen madu yang hanya setahun sekali mengikuti musim bunga di hutan.

Lebah mulai banyak mengitari hutan, ketika bunga-bunga hutan mulai bermekaran. Ketika bunga sudah berubah menjadi buah sebesar ibu jari, barulah madu dipanen. Agar pemanen tak disengat lebah, panen dilakukan di kegelapan malam, ketika bulan mati atau tidak ada cahaya langit sama sekali.

Baca Juga: AP I luncurkan layanan baru di Bandara YIA, Help SOS bagi penyandang disabiltas, begini cara kerjanya

Memanen madu bisa dilakukan hingga dini hari. Jika pada satu pohon terdapat banyak sarang madu, waktu satu malam tidak cukup untuk memanen. Bahkan, kalau di pohon itu terdapat 40 sarang atau lebih, waktu panen bisa sampai tiga hari. Itu pun tidak semua dipanen. Sarang yang lokasinya sulit dijangkau akan ditinggalkan dan dibiarkan mengering.

Pengganti gula
Madu tak cuma memberi rasa manis, tapi bisa jadi bahan panggang seperti gula. Bedanya, madu lebih bergizi karena mengandung mineral dan antioksidan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X