HARIAN MERAPI - Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta bekerja secara maksimal memanfaatkan sisa waktu dengan sebaiknya. Permintaan tersebut dilakukan guna menyelesaikan program dan kegiatan yang sudah direncanakan di tahun 2022.
Hal itu diungkapkan Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat membuka rapat koordinasi (rakor) pengendalian operasional kegiatan (POK) APBD Kabupaten Sukoharjo Triwulan IV Tahun Anggaran 2022 di Auditorium Menara Wijaya Lantai 10 Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo, Senin (5/12).
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, sebagaimana kita pahami bersama, bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan APBD secara tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dengan didukung oleh tertib administrasi yang baik, salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan melakukan intensifikasi pengendalian kegiatan yang dilaksanakan secara internal oleh masin-masing pimpinan OPD selaku pengguna anggaran.
Baca Juga: Indonesia butuh 9 juta SDM digital, apa yang harus dilakukan?
Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan merupakan mata rantai yang saling berkesinambungan yang tidak ada putusnya. Oleh karena itu, bupati menekankan bahwa, aktivitas pengendalian harus dilakukan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan.
Melalui upaya pengendalian yang sistematis ini, bupati berharap kegiatan yang sudah direncanakan dapat tercapai dengan baik sebagai bagian dari perwujudan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.
"Hari ini kita sudah masuk bulan Desember, itu artinya kita sudah berada di akhir Tahun Anggaran 2022. Saya berharap kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk bekerja secara maksimal, memanfaatkan sisa waktu ini dengan sebaik-baiknya guna menyelesaikan program dan kegiatan yang sudah direncanakan di tahun 2022 ini, khususnya bagi OPD yang menangani kegiatan fisik atau konstruksi,"ujarnya.
Baca Juga: Rutin konsumsi olahan ikan kerapu, bantu jaga kesehatan mental hingga berat badan tetap ideal
Bupati meminta kepala OPD harus mampu mencari strategi penyelesaian kegiatan-kegiatan tersebut, dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku dalam rangka mewujudkan pelaksanaan APBD yang tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dan tertib administrasi, sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan bagi kita semua.
"Selain itu, kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, saya minta untuk selalu mengkomunikasikan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan kepada pihak-pihak terkait, sehingga hambatan-hambatan yang ada bisa diatasi dan diselesaikan dengan baik. Tidak lupa saya juga menghimbau agar penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2022 dapat diselesaikan dengan baik, tepat waktu dan akuntabel," lanjutnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah melakukan evaluasi bersama terkait pelaksanaan proyek pembangunan daerah serta penggunaan anggaran. Pemkab Sukoharjo meminta kepada semua OPD untuk memperhatikan waktu pelaksanaan dan penyerapan dana kegiatan.
Baca Juga: Kulon Progo bangkitkan seni dagelan Mataram
Beberapa proyek besar mendapat perhatian serius dari Pemkab Sukoharjo. Hal ini dilakukan mengingat hasil pembangunan sudah dinanti daerah dan penggunaanya menjadi fasilitas masyarakat.
"Ada beberapa proyek seperti pasar, jalan, jembatan, saluran atau drainase dan lainnya harus diperhatikan pihak pelaksana untuk menyelesaikan tepat waktu sesuai kontrak kerja," ujarnya.
