Mereka dari latar belakang keluarga berada yang sudah mapan. Sehingga saat diangkat pegawai pemerintah, gajinya seakan tak terpakai.
"Yang ASN hanya status, enggak semua gajinya diambil. Bahkan ada yang mengalihkannya ke deposito. Sebab kebutuhan harian sudah mencukupi. Enggak harus selalu ambil duit gaji di bank. Sebagian lain sudah lama jadi honorer lalu nyari sambilan lain dan sukses. Saat diangkat, mereka sudah punya sumber penghasilan mencukupi," katanya.
Sementara itu sebanyak 1.263 PPPK menerima SK pengangkatan dari bupati pada Mei lalu. PPPK menerima SK adalah hasil seleksi pada 2021 lalu.
Mereka meliputi guru kelas, guru olahraga, guru agama dan guru mata pelajaran.
Mereka yang mendapatkan SK tersebut sebelumnya juga sudah menjadi guru bantu atau bekerja sebagai wiyata bakti di sekolah negeri maupun swasta.
Adapun 200-an PPPK hasil seleksi tahap III yang diikuti tenaga pendidik sekolah swasta menerima SK pengangkatan pada akhir tahun ini. *