Karena itu pihaknya menggalang kerjasama dengan seluruh pihak. Selain dengan pemerintah kabupaten, kepolisian juga mengajak Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh masyarakat (Tomas) untuk mencegah bunuh diri. Juga dengan Satgas penanggulangan bunuh diri bentukan Pemkab Gunungkiduk.
Dilihat dari data kejadian setiap tahun jumlah kasus bunuh diri pada tahun ini cukup tinggi. Rentang waktu baru berjalan 9 bulan sudah terjadi 22 kasus dengan rata-rata tiap bulan 2-3 kasus.
Untuk tahun 2021 lalu dalam rentang waktu 9 bulan Januari-September terjadi 24 kasus. Artinya jika merujuk perbandingan kasus tahun ini terjadi penurunan.
Baca Juga: Kandang Maggot Jogja kelola sampah organik dari dapur 500 kilogram tiap hari
"Upaya mencegah dan mengantisipasi kasus bunuh diri terus dilakukan termasuk pentingnya meningkatkan iman dan taqwa terhadap para pememeluk agama,” terangnya. *