SUKOHARJO, harianmerapi.com - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) dengan inisial ND (13) warga Kecamatan Prambanan, Klaten diduga nekat bunuh diri dengan cara terjun ke sungai Bengawan Solo dari jembatan Tangkisan di wilayah Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Kamis (25/8/2022).
Belum diketahui motif ND nekat bunuh diri. Petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian dengan menyisir sungai Bengawan Solo.
Kapolsek Tawangsari AKP Daryanta mengatakan, Polsek Tawangsari menerima laporan masyarakat terkait kejadian seorang siswi umur 13 tahun nekat terjun ke sungai Bengawan Solo dari jembatan Tangkisan, Tawangsari sekitar pukul 10.45 WIB.
Siswi tersebut diketahui bernama ND. Identitas diketahui setelah orangtua ND berada di lokasi meminta tolong warga.
Polsek Tawangsari usai menerima laporan kejadian langsung menerjunkan anggota dan melibatkan petugas terkait lainnya. Upaya pencarian terhadap ND dilakukan dengan cara menyisir sungai Bengawan Solo.
Pencarian juga dilakukan petugas dengan menggunakan perahu karet. Petugas gabungan belum berhasil menemukan ND. "Pencarian masih terus dilakukan dan ND belum ditemukan. Petugas juga menggunakan perahu karet," ujarnya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, ND diketahui merupakan siswi kelas 8 SD di wilayah Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo Kota. ND merupakan warga Kecamatan Prambanan, Klaten.
Baca Juga: KIB susun program dan visi-mis1, Pengamat : Bagus, tapi jangan sampai anti klimaks
Kapolres menjelaskan, kronologis bermula pada Kamis (25/8) ibu ND menjadi anaknya karena ada laporan bahwa ND sudah pulang sekolah. Namun ND diketahui belum sampai ke rumah.
Ibu ND berusaha mencari bersama dua orang saksi atas keberadaan anaknya dan menemukan di utara jembatan Tangkisan Tawangsari. Saat ibu ND memanggil anaknya, justru ND berlari ke tengah jembatan dan melompat ke sungai dari sisi timur jembatan Tangkisan.
ND yang nekat terjun ke sungai Bengawan Solo membuat ibunya kaget dan berteriak meminta tolong pada warga disekitar lokasi kejadian. Warga yang datang melihat tubuh ND sudah hanyut terbawa arus sungai.
"Upaya pencarian hingga pukul 16.00 WIB Kamis (25/8) ND belum ditemukan," ujarnya.
Kapolres mengatakan, motif ND nekat terjun ke sungai Bengawan Solo belum diketahui. Polisi masih meminta keterangan saksi dan keluarga ND.
"ND ini tinggal di rumah di wilayah Kelurahan Kenep Kecamatan Sukoharjo walaupun asalnya dari Klaten. ND juga sekolah di wilayah Kenep, Sukoharjo Kota," tuturnya.*