KUDUS, harianmerapi.com - PT Pertamina menghukum SPBU 4459304 di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, karena melanggar aturan penyaluran Pertalite, produk jenis BBM khusus penugasan (JBKP), dengan melayani pembeli yang menggunakan jeriken.
"Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas pada SPBU yang terbukti melanggar, khususnya terkait penyaluran produk BBM subsidi maupun yang merupakan penugasan dari pemerintah, seperti Pertalite," kata Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho dalam keterangan yang diterima di Kudus, Minggu (19/6/2022), seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Dr Fahmy Radhi dalam No Baper: Pertamina Harus Menalangi Subsidi dan Kompensasi
Sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis BBM Khusus Penugasan, Pertalite telah ditetapkan sebagai JBKP sejak 1 Januari 2022, dengan kuota dan pendistribusiannya diatur oleh pemerintah.
Untuk menjaga penyaluran Pertalite tepat sasaran, Pertamina melarang penjualan dan pembelian Pertalite menggunakan jeriken, kecuali bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani, nelayan, dan sebagainya dengan didukung surat rekomendasi dari pemerintah daerah setempat.
"Pembelian Pertalite hanya diperbolehkan untuk alat transportasi atau kendaraan bermotor sebagai konsumen akhir. Sementara untuk bahan bakar seperti perahu nelayan dan peralatan petani dapat dilayani apabila membawa surat rekomendasi dari dinas terkait atau pemda setempat," terangnya.
Adapun hukumannya, Pertamina menghentikan pasokan Pertalite ke SPBU 4459304 (Matahari) sejak tanggal 16 Juni hingga 29 Juni 2022.
Namun demikian, SPBU tersebut tetap menyediakan produk lainnya, seperti Pertamax dan Pertamax Turbo.
Artikel Terkait
Kondisi Aspal Sirkuit Pertamina Saat ini Jauh Lebih Baik, Begini Pernyataan Fabio Quartararo
Pertamina Naikkan Harga Pertamax untuk Menekan Beban Keuangan Perseroan
Konsumsi Solar Subsidi Naik, Pertamina Jamin Stok di Jateng-DIY Aman
Kalangan Masyarakat Mampu Diimbau Gunakan Pertamax, Pertamina: Jangan Ikut-ikutan Pakai Pertalite
Harga Pertamax Naik, Ini Penjelasan Pertamina
Pipa Gas Pertamina Meledak, Pasangan Suami Istri Alami Luka Bakar
Semarak HUT ke-57, Subholding Gas Pertamina Gelar City Gas Tour Dukung Target Program 1 Juta Jargas
Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Satu Orang Tewas dan 5 Luka-luka
Kilang Balikpapan Terbakar, Pertamina: Tak Mengganggu Suplai BBM ke Masyarakat
Kabar Gembira, Pertamina Belum Akan Menaikkan Harga Pertalite dan Elpiji 3 Kilogram
Subholding Gas Pertamina Kebut 10 Proyek Gasifikasi Pembangkit Listrik Cluster Nusra dan Sultra
Subholding Gas Pertamina Ajak Masyarakat Jateng-DIY Pakai Gas Bumi, Dijamin Lebih Hemat Hingga 25 Persen