Kondisi Aspal Sirkuit Pertamina Saat ini Jauh Lebih Baik, Begini Pernyataan Fabio Quartararo

photo author
- Jumat, 18 Maret 2022 | 19:35 WIB
Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memacu kecepatan sepeda motornya pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (13/2/2022).  (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memacu kecepatan sepeda motornya pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (13/2/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

 

LOMBOK, harianmerapi.com - Pebalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo menyebut kondisi aspal Sirkuit Pertamina Mandalika jauh lebih baik dibanding sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, sebagian lintasan diaspal ulang menjelang Grand Prix of Indonesia akhir pekan ini.

Qurtararo bahkan menjadi yang tercepat di kedua sesi latihan bebas pada Jumat setelah mencetak lap terbaik 1:31,608 di FP2.

"Terasa berbeda, terakhir kali saat tes pramusim batu-batu terlempar, kali ini (serpihan) lebih kecil, jadi ini lebih baik," kata Quartararo menanggapi kondisi aspal sirkuit di pesisir selatan Lombok itu, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit Dimeriahkan Banyak Hiburan

Saat sesi tes pramusim pada 11-13 Februari, para pebalap mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor, berdebu dan aspal yang terkelupas. Belum lagi serpihan aspal atau batu-batu kecil yang terlontar ke arah mereka layaknya peluru ketika melaju di belakang pebalap lain.

Sebagai sirkuit baru, kondisi lintasan juga kurang bersahabat bagi pebalap karena masih sempitnya racing line saat itu karena belum banyak karet ban yang menempel di aspal sehingga para pebalap tak mampu mendorong motor mereka mencapai limitnya.

Berkaca dari hasil tes pramusim, Dorna Sports dan FIM mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5, atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan.

Baca Juga: Kiat Puasa Bagi Penderita GERD, Prof. Ari : Konsultasu Dulu dengan Dokter

"Saya tidak tahu secara pasti karena di sejumlah area Anda merasakan grip, di bagian lain tidak. Jadi harus dilapisi dengan karet ban karena di area membalap yang ada karetnya terasa baik tapi di zona pengereman gripnya tidak terlalu bagus. Benar-benar dua grip yang berbeda di aspal yang sama."

Quartararo juga menyebut racing line kali ini jauh lebih baik, apalagi sebelum motor-motor MotoGP mengaspal untuk latihan, lintasan telah disapu oleh para pebalap ATC, Moto3 dan Moto2.

"Sekarang di sini ketika Anda keluar, Anda masih bisa mengendalikannya tapi ketika di tes (pramusim) Anda harus melaju lurus, tidak banyak keputusan yang bisa diambil ketika keluar jalur.

Baca Juga: Yamaha Kuasai di FP2 Pertamina Grand Prix of Indonesia, Pebalap MotoGP Fabio Quartararo Tercepat

"Tapi di sini jika Anda melebar, Anda jangan mendorong terlalu banyak dan Anda masih bisa berbelok."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X