Enam Strategi Pemenuhan Kebutuhan Keluarga, Salah Satunya Pembagian Peran yang Luwes

photo author
- Selasa, 7 Juni 2022 | 05:30 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

harianmerapi.com - Dalam mewujudkan keluarga sakinah, pemenuhan secara maksimal berbagai kebutuhan keluarga merupakan salah satu kunci utamanya.

Setiap anggota keluarga hendaknya saling terbuka, lapang dada, dan jujur terhadap masalah yang dialaminya untuk dimusyawarahkan bersama-sama.

Sikap musyawarah ini dapat menumbuhkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab di antara para anggota keluarga dalam menyelesaikan dan memecahkan masalah-masalah yang timbul.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 71: Jadi Pengantin Baru Justru Neraka di Malam Pertama

Dalam kehidupan berkeluarga tidak ada pasangan suami istri yang terlepas sepenuhnya dari masalah dan rintangan.

Oleh karena itu diperlukan pemahaman tentang strategi yang dapat dipergunakan untuk menjadikan masalah yang dihadapi sebagai pelajaran yang sangat berharga dalam perjalanan perkawinannaya.

Strategi itu diperlukan sejak gejala awal masalah itu terdeteksi atau telah muncul ke permukaan, atau ketika isyarat akan adanya masalah telah mulai tampak dalam kehidupan berkeluarga.

Berikut ini ada enam strategi yang dapat dipergunakan dalam menghadapi permasalahan keluarga;

Pertama, pembagian peran yang luntur (luwes). Peran domestik dan peran publik merupakan peran-peran yang harus dilaksanakan secara optimal.

Baca Juga: Misteri Mau Berangkat Pentas Ketoprak, Lho Siapa yang Telah Memboncengkan Aku......?

Pasangan suami istri harus menyadari bahwa pembigian dua peran ini harus dilakukan secara lentur (luwes) sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi.

Dengan kelenturan yang terus dibangun diharapkan kebutuhan rmag tangga berupa pelaksanaan peran-peran tersebut dapat terpenuhi secara maksimal.

Kedua, melakukan penyesuaian diri dengan tepat.

Penyesuaian diri dalam keluarga berarti setiap anggota keluarga berusaha saling mengisi kekurangan yang ada pada diri masing-masing serta mau menerima dan mengakui kelebihan yang ada pada orang lain dengan tulus dan ikhlas.

Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing anggota keluarga dapat dioptimalisasikan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X