Faedah dan Keutamaan Muhasabah bagi Orang-orang Beriman

photo author
- Rabu, 25 Mei 2022 | 05:30 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

harianmerapi.com - Muhasabah berasal dari kata hasyib yahsabu hisab, yang artinya perhitungan.

Sedangkan pengertian muhasabah yakni upaya dalam melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap diri sendiri dalam melihat aspek kebaikan dan keburukan.

Dalam Islam, muhasabah ini bertujuan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah (habluminallah), hubungan dengan sesama manusia (habluminannas), serta hubungan dengan diri sendiri (habluminannafsi).

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 65: Menangis Histeris karena Dinodai Laki-laki yang Tak Dicintai

Bagi seorang muslim, muhasabah adalah hal penting dan sedapat mungkin tak boleh dilewatkan, apalagi situasi pergantian tahun dari tahun 2020 ke tahun 2021 sebagaimana sekarang ini.

Firman Allah SWT : "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr, 59:18).

Muhasabah juga akan mengantarkan seseorang kepada gerbang pertaubatan sebagaimana Rasulullah : “Menyesal adalah taubat.” (HR.Ibnu Majah dan
Ahmad).

Terdapat beberapa faedah dari bermuhasabah beserta keutamaan yang akan didapatkan oleh orang-orang beriman yang senantiasa bermuhasabah.

Baca Juga: Cerita Lucu Ada Perempuan Tiba-tiba Masuk Rumah dan Ngamuk serta Pasang Jebakan Musang Malah Kena Ayam Sendiri

Pertama, dengan senantiasa bermusahah diri, maka setiap muslim akan bisa mengetahui akan kelemahan serta sadar akan aib dari dirinya sendiri, baik itu dalam hal amalan ibadah, maupun aktivitas lain dalam kehidupan duniawi.

Sehingga, dengan begitu ia akan tahu apa yang harus ia lakukan untuk memperbaiki diri dan berbuat baik.

Kedua, dalam hal ruhani, kita akan lebih menyadari akan hak dan kewajiban sebagai seorang hamba Allah SWT, serta seorang hamba akan lebih memahami hakekat dari ibadah yang sebenarnya,

bahwasannya segala apa-apa yang dilakukan, segala perbuatan serta amal-amal ibadah semata-semata hanya karena Allah Ta’ala.

Semoga kita senantiasa mendapati rahmat dan cinta kasih-Nya dan Allah mengampuni segala dosa-dosa yang ada di dalam diri kita.

Baca Juga: Misteri Kamar 259 Hotel 1: Magang di Kedai, Terbiasa Bersahabat dengan Hantu Perempuan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X