Lima Proses Belajar yang Menunjang Perkembangan Emosi Anak Usia Dini, Salah Satunya dengan Cara Meniru

photo author
- Senin, 14 Maret 2022 | 05:40 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)

harianmerapi.com - Perkembangan emosi anak prasekolah memiliki perbedaan dengan perkembangan aspek-aspek perkembangan yang lainnya.

Walaupun perkembangan emosi terjadi serentak dengan beberapa aspek perkembangan lain, seperti perkembangan fisik, sosial, kognitif, bahasa, dan kreatif dan saling bergantung di antara perkembangan tersebut.

Seringkali emosi diartikan dengan keadaan marah. Anak yang sering marah pun seringkali disebut dengan anak yang memiliki emosional tinggi.

Baca Juga: Orangtua Kurang Perhatian pada Keluarga karena Sibuk, Baru Tersadar Setelah Anak Terlibat Cah Klitih

Penggunan kata emosional untuk anak yang sering marah tentu saja merupakan sebuah kekeliruan yang sangat sering dilontarkan oleh banyak orang.

Emosi merupakan suatu keadaan yang kompleks pada diri seorang anak usia dini yang terdiri dari perubahan secara badaniah dalam bernapas, detak jantung,
perubahan kelenjar serta kondisi mental

seperti keadaan gembira yang ditandai dengan perasaan yang kuat dan juga disertai dengan dorongan yang mengacu pada suatu bentuk perilaku.

Emosi bisa dikatakan dengan sebuah kecerdasan karena dengan adanya emosi maka sesorang bisa berperilaku sesuai dengan apa yang sedang dirasakan sehingga
tujuan dan kebutuhan bisa saling berhubungan.

Baca Juga: Doa yang Tak Putus-putus, Akhirnya Dikabulkan Mendapatkan Buah Hati di Saat Usia Senja

Hal seperti ini yang harus selalu dipantau agar perkembangan emosi seseoramg bisa stabil dan tentu saja akan berdampak baik terhadap hidupnya.

Faktor lingkungan dalam proses belajar berpengaruh besar untuk perkembangan emosi, terutama lingkungan yang berada paling dekat dengan anak khususnya ibu atau pengasuh anak.

Thompson dan Lagatutta, menyatakan bahwa perkembangan emosi anak usia dini sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan hubungan keluarga dalam setiap hari, anak belajar emosi baik penyebab maupun konsekuensinya.

Pengalaman hidup dalam lingkungan keluarga yang penuh kemesraan dan kehangatan itu akan dibawanya pada fase-fase perkembangan berikutnya.

Baca Juga: Peringatan Sewindu Ketoprak Mataram Yogyakarta, Bupati Gunungkidul Minta Tumbuhkan Kecintaan Seni

Hurlock, mengungkapkan proses belajar yang menunjang perkembangan emosi terdiri dari lima cara, yakni:

Pertama, belajar dengan cara meniru (learning by imitation). Dengan mengamati hal-hal yang membangkitkan emosi tertentu orang lain, anak-anak bereaksi
dengan emosi dan metode ekspresi yang sama dengan orang-orang yang diamati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X