harianmerapi.com - Istilah cognitive atay kognitif berasal dari kata cognition yang kata padanannya adalah knowing, berarti mengetahui.
Dalam arti yang luas, cognition ialah perolehan, penataan dan penggunaan pengetahuan. Selanjutnya kognitif juga dapat diartikan dengan kemampuan belajar atau berfikir.
Perkembangan kognitif mengacu kepada kemampuan yang dimiliki seorang anak usia dini untuk memahami sesuatu.
Baca Juga: Manusia Bisa Berubah 1: Jadi Preman Kampung Hanya karena Mencari Perhatian Orangtua
Kemampuan kognitif adalah kemampuan anak usia dini untuk berfikir lebih kompleks dan melakukan penalaran serta memecahkan suatu masalah.
Berkembangnya kemampuan kognitif pada anak-anak menjadikan mereka dapat menguasai pengetahuan umum yang lebih luas, sehingga mereka bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat sekitarnya.
Berkaitan dengan penerapan pengembangan kognitif pada anak usia dini, maka orangtua di rumah atau guru di sekolah dapat menerapkan kegiatan bermain sambil belajar untuk anak-anak dengan menggunakan metode yang tepat.
Berikut ini akan disajikan beberapa macam metode bermain sambil belajar untuk mengembangkan kognitif anak usia dini, sebagai berikut:
Baca Juga: Pemilihan Pengurus RT Menghasilkan Satu Nama dan Kunci Hilang Saat Nonton Panjang Jimat di Cirebon
Pertama, Metode Bermain. Piaget mengemukakan bahwa kegiatan bermain merupakan latihan untuk mengkonsolidasikan berbagai pengetahuan dan keterampilan kognitif yang baru dikuasai sehingga dapat berfungsi secara efektif.
Artikel Terkait
Empat Cara Pertahankan Keakraban Teman Sebaya atau Peer Group di Kalangan Remaja
Ada Dua Alasan Mengapa Manusia Membutuhkan Agama
Enam Pilar Kebahagiaan Berkeluarga, Salah Satunya Menciptakan Kehidupan Beragama
Mendengarkan Secara Aktif Salah Satu Kemanfaatannya Membantu Anak Memecahkan Masalah dalam Suasana Aman
Lima Kewajiban Ibu Terhadap Perkembangan Anak, Salah Satunya Memberikan ASI yang Cukup