harianmerapi.com - Aneh memang dan menjadi misteri, seorang wanita berhubungan dengan makhluk halus yang menyamar jadi lelaki perlente.
Hati Pargino meradang setiap kali mendengar gunjingan dari tetangganya. Gunjingan yang kurang jelas sumbernya.
Gunjingan itu mengatakan, jika Bu Gianti, Ibu kandungnya yang janda, kerap menerima tamu lelaki perlente di malam- malam tertentu, terutama malam Jumat Kliwon.
Namun begitu Pargino tidak berdaya. Tidak bisa berbuat banyak. Bagaimana pun Bu Gianti adalah ibunya yang teramat sangat dia sayangi.
Sudah sepuluh tahun lebih Bu Gianti menjadi janda. Hidup berdua hanya dengan Pargino, anak semata wayangnya.
“Jujur, Nak. Ibu sering kesepian”, ujar Bu Gianti pada Pargino di saat- saat malam yang sunyi.
Belum jam sembilan, malam itu Pargino pulang dari bermain futsal. Sampai di depan rumah Pak Erte, dia melihat beberapa orang laki- laki berkerumun.
Baca Juga: Pemilihan Pengurus RT Menghasilkan Satu Nama dan Kunci Hilang Saat Nonton Panjang Jimat di Cirebon
“Lha itu Pargino, anak Bu Gianti. Mampir sini dulu, Par”, ujar salah seorang laki- laki berkerumun tersebut.
Orang tersebut berujar, jika dia baru saja melihat sesosok lelaki gagah perlente masuk rumah Bu Gianti. Dan janda itu memapahnya masuk rumah dengan mesra.
“Terus terang, Par. Ibumu akan kami gropyok. Tidak hanya sekali ini saja dia berbuat seperti itu”, ujar orang tersebut.
“Jangan, Pak! Akan saya selesaikan sendiri perkara ini. Percaya saja pada saya, Pak”, jawab Pargino tegas.
Baca Juga: Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 25: Buah Manis Perjuangan Keras Diterima sebagai Calon Perwira
Pargino bergegas pulang. Sebelum masuk rumah, dia mengambil potongan kayu sepanjang satu meter. Dengan mengendap- endap, melalui pintu belakang Pargino masuk rumah.