Pemimpin yang Zalim 71: Jadi Pengantin Baru Justru Neraka di Malam Pertama

photo author
- Senin, 6 Juni 2022 | 17:10 WIB
Ilustrasi cerita hidayah pemimpin yang Zalim  (Sibhe)
Ilustrasi cerita hidayah pemimpin yang Zalim (Sibhe)

harianmerapi.com - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim. Apa yang ditakutkan Lola akhirnya menjadi kenyataan.

Ia benar-benar merasa tertekan, karena harus menikah dengan orang yang pernah memperkosa dirinya.

Kebencian pun makin dalam, bahkan ia merasa jijik jika didekati Puma.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh

Pada malam pertama yang seharusnya menjadi malam kebahagiaan bagi pengantin baru, namun bagi Lola seolah menjadi malam neraka.

Trauma atas perkosa yang pernah ia alami kembali membayang.

Ia sebenarnya sudah berusaha untuk mmenghindar, namun karena Puma sangat bernafsu maka seolah perkoasaan itu terulang kembali.

Benar-benar sebuah pengalaman yang sangat menyakitkan bagi Lola.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak

Ingin rasanya mati saja. Namun ia masih ingat ajaran agama bahwa bunuh diri itu termasuk dosa besar.

Perih yang ia rasakan pada bagian sensitif akibat perbuatan kasar Puma, tak seperih hatinya yang benar-benar merasa tersakiti oleh perlakuan suaminya itu.

Semakin Puma tersenyum puas atas perlakuannya, maka semakin tambah kebencian yang tertanam di hati Lola.

Lola tak menyalahkan orangtuanya yang telah menerima lamaran Pak Sungsang, namun ia menyalahkan diri sendiri kenapa bisa terjebak di jalan sesat seperti ini.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago

Memang semua lantaran ketidaktahuan saja, namun jika sejak awal ia waspada dengan ajakan Nisma yang ternyata sudah sekongkol dengan Puma, maka semua ini tidak akan terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X