Banjir dan Tanah Longsor Kepung Purworejo, BPBD: 947 Jiwa Jadi Pengungsi Akibat Rumahnya Terendam

photo author
- Selasa, 15 Maret 2022 | 21:14 WIB
Genangan banjir di Desa Krandegan Kecamatan Bayan untuk tempat bermain anak.  (Foto: Jarot Sarwosambodo)
Genangan banjir di Desa Krandegan Kecamatan Bayan untuk tempat bermain anak. (Foto: Jarot Sarwosambodo)

Ratusan jiwa menjadi pengungsi di Kecamatan Butuh.

Baca Juga: Gunung Merapi tidak Ada Indikasi Bakal Erupsi Besar Dalam Waktu Dekat, BPPTKG : Kota Jogja tetap Aman

Sebagian terkumpul di Gedung BKK Butuh dan RM Arema, sementara lainnya mengungsi di rumah tetangga yang lebih aman.

Banjir juga dilaporkan terjadi Desa Tangkisan, Pogungkalangan, Krandegan, dan Bayan, Kecamatan Bayan.

“Banjir di Kecamatan Bayan akibat luapan Sungai Dulang dan Jali,” ucapnya.

Ratusan warga empat desa tersebut menjadi pengungsi di beberapa lokasi yang dinilai aman.

Baca Juga: Diam-diam Kuburkan Istri, Ternyata Korban Penganiayaan, Ini Pengakuan Suaminya

Banjir juga terjadi di Desa Wonoyoso, Tasikmadu, Kendalrejo, dan Sawangan Kecamatan Pituruh.

Banjir terjadi akibat luapan Sungai Gebang Besar dan Sungai Tepus.

Sementara itu, genangan akibat luapan Sungai Bogowonto juga terjadi di Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen.

Baca Juga: Petani Gelar Ritual Awal Penanaman Tembakau Tahun 2022 di Tuk Budoyo Temanggung, Ini yang Diharapkan Mereka

"Ada enam dusun di Bapangsari terdampak banjir dan lebih dari 300 jiwa mengungsi di beberapa lokasi," ungkapnya.

Banjir juga berdampak pada warga di Desa Wingkosanggrahan Kecamatan Ngombol akibat luapan Sungai Sirending.

"Tidak hanya banjir, beberapa desa di Kecamatan Bagelen, Loano, Bener, dan Pituruh juga terjadi longsor. Sedikitnya 12 rumah rusak akibat terkena longsoran," ujarnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X