Ratusan Rumah di Karanganyar Tergenang Banjir, Warga: yang Terbesar dan Surutnya Lama

photo author
- Jumat, 11 Maret 2022 | 13:58 WIB
Suasana banjir melanda wilayah Tasikmadu pada Kamis malam (10/3/2022). (Foto: Abdul Alim)
Suasana banjir melanda wilayah Tasikmadu pada Kamis malam (10/3/2022). (Foto: Abdul Alim)

KARANGANYAR,harianmerapi.com- Ratusan rumah milik warga perumahan di wilayah Kecamatan Tasikmadu dan Jaten Karanganyar tergenang banjir akibat luapan Sungai Gabahan, Kamis malam (10/3/2022). Penyebabnya tanggul jebol di perbatasan permukiman penduduk.

Lokasi banjir di antaranya Perumahan Griya Pratama Makmur di Dusun Tangkilan Desa Karangmojo, Perumahan Griya Mutiara Hijau dan Puri Papahan serta permukiman di Desa Sroyo Jaten. Banjir selain dari luapan air sungai juga dari tanggul jebol.

Saking cepatnya banjir memasuki permukiman membuat warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang maupun hewan peliharaan.

Di Griya Pratama Makmur, sekitar 20 keluarga terpaksa mengungsi. Genangan terus meninggi hingga sejam lamanya sampai menyentuh pinggang orang dewasa.

Baca Juga: Sosialisasi Tertib Lalulintas dan Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Gunungkidul Bagi-bagi Sembako- Masker

Selain di sini, luapan Sungai Siwaluh menjebol tanggul di perumahan Griya Mutiara Hijau dan Puri Papahan. Akibatnya 40-an rumah terendam banjir.

"Sekitar jam 8, air sungai naik. Warga aman. Sebagian barang sudah dievakuasi ke lokasi lebih tinggi meski tidak sempat dikeluarkan. Ada hewan peliharaan juga. Di sini banjir besar 2 kali. Ini yang terbesar dan surutnya lama. Jumlah terendam 40 rumah," kata Kepala Lingkungan Perumahan Griya Pratama Makmur, Eko Purwanto, Kamis malam.

Petugas BPBD dan relawan membantu warga menata barang yang memungkinkan dievakuasi. Kondisi terparah di permukiman berbatasan sungai.

Di sana, ketinggian air mencapai 1,5 meter. Permukiman terdampak di aliran Sungai Siwaluh dan Sungai Gabahan.

Baca Juga: Nekat Banget, Wanita Ini Bakar Gedung Rumah Sakit di Sleman Gara-gara Sakit Hati, Ternyata Punya Masalah Ini

"Banjir melanda sejumlah lokasi, mulai kecamatan Tasikmadu bergeser ke Jaten, akibat luapan sungai Siwaluh. Kita masih melakukan penyisiran dan pendataan. Untuk perumahan di Tangkilan kedalaman rata-rata 90cm, beberapa yang berdekatan dengan sungai bisa mencapai 1,5 meter," kata seorang petugas BPBD, Agus.

Ketua Paguyuban Lingkungan Perumahan Fuady Salim mengatakan, air dari Sungai Gabahan meluap sekitar pukul 19.30 WIB.

Karena saat itu hujan cukup deras, dan kenaikan debit air cukup cepat. Bangunan pondasi pembatas perumahan tersebut tiba – tiba jebol dan air langsung masuk ke kompleks perumahan.

Baca Juga: Hujan Deras Sejak Jumat Malam Sebabkan Banjir di Kabupaten Kutai Barat, 74 Rumah Terendam Air

“Warga kumpul di pos ronda. Saya sudah mewanti-wanti warga untuk siaga mengamankan barang – barang berharga mereka. Nah, saat saya mau keliling kompleks, tiba – tiba tembok pembatas itu roboh. Air dengan cepat langsung masuk ke dalam rumah warga,” kata Fuady.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X