TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Area wisata Religi Tuk Budoyo di lereng Gunung Sumbing di Dusun Tempuran Desa Losari Kecamatan Tlogomulyo Temanggung menjadi saksi digelarnya ritual awal penanaman tembakau tahun 2022, oleh petani, Selasa (15/3/2022).
Petani dari berbagai umur mengikuti ritual. Mereka dari beberapa kecamatan seperti Kecamatan Tlogomulyo, Tembarak, Selopampang dan Bulu.
Petani mengusung nasi tumpeng, ingkung ayam jantan, jajan pasar, dan berbagai makanan tradisional. Tidak ketinggalan air putih, teh dan kopi.
Baca Juga: LBH Pengayom Temanggung Panen Aduan Korban Penerima BNPT yang Diarahkan Belanja di E-Warung Tertentu
Ritual dipimpin oleh tokoh agama setempat dengan dzikir dan doa pada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Usai itu mereka menyantap makanan yang dibawa dari rumah.
Sambil menyantap sesajian itu petani berbincang, berdiskusi tentang kehidupan, terutama harapan-harapan cuaca mendukung dalam budidaya tembakau, hasil optimal dan harga menguntungkan. Sehingga tingkat kesejahteraan meningkat.
Tidak lupa canda dan gurauan terselip di antara perbincangan untuk menambah keakraban dan mempererat ikatan emosional.
Baca Juga: Diam-diam Kuburkan Istri, Ternyata Korban Penganiayaan, Ini Pengakuan Suaminya
Ritual serupa juga digelar di dua titik lain oleh petani tembakau, yakni di lereng Gunung Prahu di Desa Campurejo Kecamatan Tretep yang juga diikuti petani di Kecamatan Wonoboyo.
Satu titik lain di Kecamatan Bansari yang dipusatkan di embung Bansari. Ritual di lokasi ini diikuti petani dari Kecamatan Parakan, Kledung, Bansari, Candiroto dan Ngadirejo.
Tokoh pertembakauan Temanggung Sutopo mengatakan ritual itu untuk menandai penanaman awal tembakau di musim tahun 2022.
Harapan petani musim berpihak dan mendapatkan hasil tembakau sesuai target.
"Kami berdoa, Allah dapat mengabulkan harapan dan ikhtiar petani, alam berpihak hasil optimal dan nanti laku mahal," kata Sutopo.