PURWOREJO, harianmerapi.com – Bendungan Bener di Kecamatan Bener menjadi harapan bagi warga Kabupaten Purworejo.
Bendungan Bener di Sungai Bogowonto itu menjadi harapan warga Purworejo karena besarnya manfaat infrastruktur strategis nasional itu bagi masyarakat.
Pembangunan Bendungan Bener yang jadi harapan warga Purworejo itu saat ini masih terus dilakukan oleh sejumlah BUMN konstruksi dan penyedia jasa konstruksi swasta yang memenangkan tender pembangunan.
Bendungan Bener yang merupakan bendungan setinggi 169 meter dan merupakan yang tertinggi di Indonesia itu memiliki sederet manfaat.
Manfaat pertama adalah memperluas jangkauan irigasi teknis sawah yang ada di Kabupaten Purworejo.
Dikutip dari situs sda.pu.go.id, Bendungan Bener diproyeksikan mampu mengairi menambah jangkauan irigasi baru seluas 1.940 hektare.
Saat luasan tersebut terdiri atas sawah yang sudah terjangkau irigasi saat ini, yakni seluas 13.579 hektare.
Apabila ditambah dengan perluasan irigasi baru 1.940 hektare, maka total lahan yang teraliri irigasi di Purworejo otomatis semakin bertambah luas, menjadi 15.519 hektare.
Baca Juga: Rencana Kuari Batu Andesit di Desa Wadas yang Masih Jadi Polemik, Suara Warga Pro dan Kontra
Manfaat kedua adalah air baku dengan volume total 1.500 liter per detik.
Ada tiga kabupaten yang akan mendapat pasokan air baku untuk kebutuhan air minum dan industri.
Ketiga kabupaten itu adalah Kulonprogo Yogyakarta yang menerima pasokan 700 liter per detik, Purworejo 500 liter per detik, dan Kebumen 300 liter per detik.
Manfaat ketiga Bendungan Bener adalah adanya PLTA dengan daya 10 megawatt.
PLTA tersebut akan membantu PLN mencukupi kebutuhan listrik masyarakat terutama di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.