PURWOREJO, harianmerapi.com – Pembukaan tambang andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, tunggu konstruksi tapak Bendungan Bener.
Penambangan andesit di Desa Wadas tersebut menunggu konstruksi tapak bendungan selesai sehingga siap diisi dengan material batu yang rencananya akan diambil dari bukit Wadas.
Pembukaan kuari andesit di Desa Wadas tersebut hingga kini masih menimbulkan pro dan kontra, karena ada sebagian warga yang menolak rencana pemerintah menambang di Desa Wadas.
Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) BBWSSO Yosiandi Redi Wicaksono mengemukakan, penambangan batu andesit di Desa Wadas akan dilakukan setelah konstruksi tapak bendungan sudah siap.
Yosiandi memperkirakan konstruksi tapak Bendungan Bener siap pada pertengahan tahun 2023.
“Perkiraannya siap pada pertengahan tahun 2023, jadi kalau tidak ada kendala kemungkinan pertengahan tahun depan ditambang," terangnya di hadapan awak media ketika jumpa pers terkait proses pengadaan tanah kuari Wadas, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga: Orangtua Kurang Perhatian pada Keluarga karena Sibuk, Baru Tersadar Setelah Anak Terlibat Cah Klitih
Menurutnya, total kebutuhan lahan untuk kuari atau tambang batu andesit di Desa Wadas seluas 124 hektare atau 617 bidang.
Sebanyak 53,2 hektare atau 303 bidang dari total yang dibutuhkan itu, sudah selesai dilakukan pengukuran.
Pemilik dari 303 bidang itu, katanya, menyatakan setuju dengan kuari dan berharap tanah mereka segera dibebaskan.
Baca Juga: Beraksi 20 Hari, Emak-emak Penipu Ini Bawa Kabur 5 Mobil Rental dan Raup 200 Juta
"Perkembangan terakhir, sudah ada 345 bidang yang pemiliknya sudah setuju dan 303 bidang di antaranya sudah diukur," katanya.
Yosi menjelaskan, proses pembebasan lahan di Desa Wadas ditarget selesai pada Juni 2023.
"Kami berharap warga yang belum bersedia melepas tanahnya untuk kuari, akhirnya dapat sejalan dengan pemerintah,” ucapnya.