Baca Juga: Dikejar Warga, Pelaku Tabrak Lari di Bantul Malah Acungkan Clurit untuk Menakut-nakuti
"Selama pandemi virus corona volume sampah buangan tetap stabil 140 ton per hari. Meski ada pengurangan kegiatan diluar tapi tetap saja volume sampah buangan warga tinggi dan tidak terjadi penurunan," lanjutnya.
Sampah yang dibuang ke TPA Mojorejo, Bendosari dikelola DLH Sukoharjo dan menghasilkan pupuk serta gas metan. Pengelolaan dilakukan bersama dengan melibatkan warga sekitar. Khusus gas metan sangat diharapkan pemanfaatannya karena dapat bermanfaat bagi warga.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Kailan, Membantu Menurunkan Kolesterol Hingga Membuat Kulit Mulus
"TPA Mojorejo, Bendosari mampu mengelola sampah untuk dimanfaatkan gas metan dan disalurkan secara gratis ke lingkungan sekitar. Kedepan produksi dan sambungan gas metan akan terus ditingkatkan. Berapapun hasilnya gas metan tetap disalurkan gratis dan belum bisa dijual umum seperti halnya elpiji karena berbagai kendala," lanjutnya.
Agustinus menegaskan, gas metan bukan produk yang diperjualbelikan. Sebab Pemkab Sukoharjo sejak awal menjalankan program pemanfaatan sampah untuk diambil gas metan dan disalurkan gratis ke lingkungan sekitar. "Dulu tumpukan sampah jadi masalah sekarang tidak karena semakin banyak sampah maka semakin besar pula produksi gas metan dan semakin banyak warga yang bisa menggunakan secara gratis. Harapannya setelah ada perluasan TPA Mojorejo, Bendosari nanti produksi gas metan akan ikut bertambah," lanjutnya.*