GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul memastikan saat ini pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang ditunda sementara hanya dua Sekolah Dasar (SD) terkait terjadinya kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Dua sekolah itu adalah SD Negeri Panggang I dan SD Umbulrejo, Ponjong. Perkembangan kedua sekolah masih terus dievaluasi.
Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya terjadi di SD Umbulrejo Kapanewon Ponjong. Di sekolah tersebut pelaksanaan PTM belum mulai dilakukan.
Baca Juga: Mbah Kyai Pahing 5: Gunungan dan Jajan Pasar Sebagai Bentuk Syukur
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Ali Ridlo mengungkapkan pihak sekolah dan dinas akan melakukan evaluasi setiap harinya atas
pelaksanaan PTM di wilayahnya.
“Sekolah diwajibkan melakukan prosedur Prokes dengan sarana prasarana pendukung pembelajaran sekolah di tengah pandemi covid-19 ini,” katanya Senin (27/9/2021).
Evaluasi ini dilakukan selain mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 juga menjadi bahan pertimbangan ke depan kebijakan bagaimana yang akan diterapkan dinas
pendidikan.
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 28: Menjatuhkan Pilihan Hati dengan Hati-hati
Sejauh ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lapangan, belum ada laporan adanya kendala bagi sekolah yang sudah melaksanakan PTM.
Semua kegiatan PTM di sekolah berjalan dengan baik dan hanya satu sekolah yang mengajukan izin menghentikan PTM sementara yaitu SDN I Panggang yang sejumlah siswanya terpapar Covid-19.
Langkah penghentian PTM ini cukup tepat untuk mengantisipasi resiko lebih besar lagi. Jika nantinya ditemukan penularan di lingkungan sekolah, maka pembelajaran tatap muka di sekolah dihentikan untuk sementara dan dialihkan melalui pembelajaran online.
Baca Juga: Pemkab Sleman Beri Penghargaan Kepada Wajib Pajak
“Untuk sekolah lain tidak ada masalah dan kami berharap semuanya berjalan lancar,” imbuhnya.
Adapun durasi waktu pengalihan pembelajaran daring di SD Negeri 1 Panggang belum dapat diperkirakan. Karena saat ini masih dalam proses tracing untuk mengetahui
sejauh mana penularan yang terjadi.
Selain itu, pihaknya masih menunggu hasil tes Covid-19 ke sejumlah siswa dan guru yang memiliki riwayat kontak dengan siswa yang terpapar Covid-19 yang jumlahnya mencapai lebih dari 5 siswa.