Adapun pelaksanaan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di mall, Noviar menyebut sejauh ini lancar. Hanya terkendali di bagian basement, tempat loading karyawan belum terpasang QR Code karena masalah sinyal.
Baca Juga: Mengaku Kehilangan Ponsel, Ternyata DM Malah Ketahuan Sebagai Pelaku Pencabulan
Noviar menyebut solusi yang bisa diberikan ialah penambahan router internet agar melancarkan sinyal.
"Sebagaian besar mall sudah bagus tinggal kita kemarin melakukan pengecekan di area loadingnya belum terpasang aplikasi PeduluLindungi. Area loading kan di basement dan ketika ditanyakan persoalannya ternyata di basement sinyal susah. Nah itu kan harus diberlakukan pada karyawan yang kerjanya memasukkan barang di area loading," jelasnya.
Sekda DIY, Baskara Aji mengatakan pihaknya terus mendorong pendaftaran dan permintaan QR Code ke Kemenkes bagi tempat usaha dan perkantoran.
Baca Juga: Selebgram Berinisial DM Dipanggil Polisi, Karena Diduga Terlibat Kasus Penipuan Investasi Bodong
Dia menyadari adanya keterlambatan dari Kemenkes dan hal itu wajar terjadi mengingat permintaan yang banyak dari seluruh Indonesia.
"Kita dorong supaya tempat-tempat usaha, kantor untuk segera mendaftar dan kita minta kemenkes supaya segera diterbitkan. Saya kira banyak yang minta wajarlah kalau terhambat," ujarnya. *