YOGYA, harianmerapi.com - Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY mengoptimalkan pemanfaatan Tourism Information Center (TIC) untuk menjadi panduan bagi wisatawan yang datang ke DIY. Bahkan TIC pusat yang ada di Malioboro ini dibuat dengan nyaman.
“Kami menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat, bukan informasi yang kami punya. Jadi basic kami menyediakan informasi itu mengacu keinginan dan kebutuhan wisatawan,” kata Kepala Dinpar DIY, Singgih Raharjo, Rabu (8/9/2021).
Informasi yang dibutuhkan ini, menurut Singgih yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran Dinpar DIY Marlina Handayani dan Benny Saptianto Kasi Pelayanan Informasi Pariwisata, misalnya tentang tempat wisata, pusat kuliner, penginapan atau hotel, informasi-informasi tentang destinasi baru yang unik yang saat ini banyak bermunculan.
Baca Juga: Durasi Kunjungan Wisatawan Malioboro Dibatasi Dua Jam, Pemkot Yogya Siapkan Simulasi
Saat ini Dinpar DIY juga sedang melengkapi informasi-informasi lain, misalnya, rekomendasi lima warung soto terenak di DIY dan lainnya.
Untuk promosi wisata tersebut, Dinpar DIY memiliki beberapa TIC, yaitu TIC di Malioboro, stasiun, bandara, dan juga di Bali.
Di Bali sebelumnya ada 10 provinsi yang berpartisipasi di TIC yang ada di daerah Kuta Bali. Tetapi sekrang hanya DIY dan DKI Jakarta yang tetap buka.
Baca Juga: Malioboro dan Stasiun Tugu Dijadikan Kawasan Wajib Vaksin, Pengunjung Akan Diperiksa
Sementara untuk TIC yang ada di Malioboro sebagai pusatnya wisata di DIY dibuat dengan sangat nyaman.
"Di TIC Malioboro, mereka bisa rehat sejenak sambil mencari informasi. Kami kan menyediakan semacam lounge, mereka bisa duduk atau bersantai, ruangannya juga nyaman. Jadi bukan sekadar buat mencari informasi. Kalau layanan informasi secara digital, di sana ada LED touchscreen yang akan menjelaskan informasi tadi, mereka juga bisa akses dari Visiting Jogja," kata Singgih.
Menurut Marlina, wisatawan mancanegara, biasanya datang ke Yogya sekitar pukul 10.00 WIB, sementara mereka baru bisa check in di hotel setelah pukul 13.00 WIB. Jadi wisman ini kadang berada di TIC Malioboro sambil beristirahat karena biasanya mereka membawa tas yang besar-besar.
Baca Juga: Viral 3 Obwis di Yogya Sudah Buka, Pemda DIY Tunggu Komando Pusat
“TIC sangat berperan dalam mempromosikan wisata Yogya kepada para wisatawan. Pemanfaatan TIC ini tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan tapi juga masyarakat umum, artinya mereka yang mau tanya soal apa saja pasti ke sana," katanya.