HARIAN MERAPI - Bidang Pemberdayaan dan Peranan Perempuan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Bantul menggelar silaturahmi dan bincang bareng perempuan Pemuda Pancasila DIY di Kedai Tepi Sawah 78 Karangwetan Piyungan Bantul, Minggu (2/10/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di wilayah PAC Kapanewon Piyungan Bantul tersebut menghadirkan pembicara Dian Novieta dan dihadiri sekitar 100 kader perempuan Pemuda Pancasila DIY.
"Kegiatan tersebut bertujuan agar terjalin silaturahmi dalam rangka semakin mempererat persaudaraan sesama kader perempuan Pemuda Pancasila DIY," ujar Ketua MPC PP Bantul, Adi Susanto SH.
Baca Juga: Bocah 11 tahun di Bantul ditarik dan diperkosa tetangga di pekarangan rumah, korban trauma berat
Selain itu dengan diselenggarakannya silaturahmi dan bincang bareng perempuan Pemuda Pancasila DIY diharapkan agar para perempuan Pemuda Pancasila dapat memaksimalkan potensi dan pengembangan diri dalam menghadapi situasi kehidupan di era digital 4.0.
Sehingga nantinya tidak ada lagi perempuan menganggur dengan sistem penilaian bahwa perempuan dianggap bekerja bilamana beraktifitas di pabrik, perkantoran dan lain sebagainya.
Acara bincang bareng perempuan Pemuda Pancasila DIY dalam rangka memaksimalkan potensi market online ini dimaksudkan agar kader perempuan Pemuda Pancasila memiliki bekal pengetahuan berjualan dan atau aktifitas ekonomi lainnya melalui sarana digital market.
Baca Juga: Ribut soal parkir, bakul burjo bacok pedagang angkringan di Bantul, pelaku kabur diburu polisi
Seorang perempuan harus berperan bagaimana perekonomian keluarga bisa juga bertumbuh dan subur melalui kegiatan kegiatan ekonomi market online.
Dengan demikian organisasi Pemuda Pancasila akan memberikan dampak positif yaitu ikut mencerdaskan kehidupan kader.
"Kami berharap agar perempuan Pemuda Pancasila DIY tumbuh dan unggul menjadi Perempuan bermanfaat dan bermartaabat," tambah Adi menerangkan.
Baca Juga: Kenduri Jeep di Wanarahayu Moyudan, bangkitkan pariwisata di Sleman Barat
Dalam kesempatan tersebut, Adi Susanto juga menyampaikan bela sungkawa mendalam atas tragedi Sepakbola Indonesia di Kajuruhan Malang Jawa Timur yang menelan ratusan korban jiwa sia sia.
"Kami sangat prihatin, banyak korban meninggal dunia dengan usia belasan tahun mereka ini adalah harapan masa depan bangsa, banyak harapan keluarga atas cita cita mereka yang hilang begitu saja akibat tragedi ini," ujarnya.*