Dinilai Tidak Aktif, Dua PAC Pemuda Pancasila Terancam Dibekukan

photo author
- Minggu, 14 November 2021 | 18:18 WIB
Penyerahan bantuan dalam Rakercab MPC PP Kulon Progo di Balkondes Sentolo.  (Foto: Amin Kuntari)
Penyerahan bantuan dalam Rakercab MPC PP Kulon Progo di Balkondes Sentolo. (Foto: Amin Kuntari)

KULON PROGO, harianmerapi.com - Dua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kulon Progo yakni PAC Wates dan Nanggulan terancam dibekukan. Sebab, kedua PAC tersebut sama sekali belum melaksanakan rapat kepengurusan usai turunnya Surat Keputusan (SK) pada 2019.

Ketua MPC Kulon Progo, Bagus Jalu Anggara mengatakan, PAC Wates dan Nanggulan masih diberikan kesempatan hingga akhir tahun 2021 untuk melaksanakan rapat kepengurusan.

Tenggang waktu itu disesuaikan dengan SK kepengurusan PAC Wates dan Nanggulan yang berakhir pada akhir 2021.

Baca Juga: Pemerintah Kembali menyalurkan Bantuan Kuota Internet Kepada 21,29 Juta Pendidik dan Peserta Didik

"Kami berikan kesempatan sampai akhir tahun ini untuk menunjukkan keseriusan bahwa organisasinya masih ingin berjalan. Namun jika sampai Desember tidak ada upaya, keduanya kami anggap tidak mampu sehingga akan kami bekukan," kata Jalu usai Rakercab MPC PP Kulon Progo di Balkondes Sentolo, Minggu (14/11/2021).

Pembekuan PAC Wates dan Nanggulan menurut Jalu akan ditindaklanjuti dengan penggantian struktur kepengurusan yang baru. Sebab tidak aktifnya PAC Wates dan PAC Nanggulan berdampak pada proses pengkaderan dan konsolidasi. Padahal, Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP menargetkan Kulon Progo untuk mengumpulkan 5.500 anggota aktif yang tercatat dalam basis data keanggotaan PP.

"Untuk target KTA 2021 kami sudah mencapai sekitar 3.000 atau 60 persen, tertinggi se-DIY," imbuh Jalu.

Baca Juga: Usai Viral di Media Sosial, Pelaku Tabrak Lari yang Bikin Korban Pingsan di Karanganyar Menyerahkan Diri

Selain itu, dalam rakercab ini MPC PP Kulon Progo juga tengah mempersiapkan pembentukan struktur kepengurusan untuk PAC Girimulyo. Sebab pasca struktur kepengurusan baru MPC PP Kulon Progo pada 2019 lalu, PAC Girimulyo belum dibentuk kepengurusannya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP DIY, Faried Jayen Soepardjan membenarkan adanya kebijakan pembekuan terhadap MPC, PAC, maupun pengurus ranting yang tidak pernah melakukan konsolidasi maupun rapat kepengurusan. Hal ini menurutnya merupakan instruksi langsung dari MPN PP.

"Kalau tidak aktif memang instruksinya dibekukan agar roda organisasi bisa terus berjalan," kata Faried.

Baca Juga: Misi Sederhana PSIM Saat Menghadapi Persis di Liga 2, Seto Nurdiyantoro: 'Menyenangkan' Kaesang

Seperti halnya MPC, MPW juga diberi target untuk bisa menghimpun sekitar 90.000 anggota. Dari target itu, MPW PP DIY baru mengumpulkan separuhnya.

"Saat ini yang sudah tercatat dalam database atau definitif baru sekitar 14.000. Kami akan terus menggenjot capaian target itu," imbuh Faried.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X