JOGJA, harianmerapi.com - Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII secara resmi ditutup Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI Pontus Sitorus, Minggu malam (26/6/2022).
Kontingen Provinsi Sumatera Utara berhasil merebut Juara Umum dengan perolehan 12 medali emas dan berhak membawa pulang Piala Bergilir Presiden.
Sementara itu Musyawarah Nasional Pesparawi XIII yang digelar Sabtu (25/6) telah menetapkan Provinsi Papua Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan Pesparawi Nasional XIV tahun 2025.
Penetapan ini dilakukan melalui voting tertutup dan Papua Barat memperoleh suara terbanyak dengan 21 suara dari total keseluruhan 38 suara.
Dalam acara penutupan yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Umum Pesparawi Nasional XIII KGPAA Paku Alam X, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap segenap elemen yang terlibat sehingga seluruh rangkaian perhelatan Pesparawi Nasional XIII dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.
Menurut Sultan, jka dipandang melalui kaca mata plurarisme, Pesparawi telah menjadi layaknya pesta lintas agama, sebuah bukti nyata betapa indahnya toleransi.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Natal ke Tetangga, Gus Miftah Unggah Ceramah Toleransi
"Saya menyampaikan selamat kepada juara umum Pesparawi Nasional kali ini, kemenangan tersebut merupakan buah baik dari sawiji greget sengguh ora mingkuh sebagaimana yang sempat disinggung dalam acara pembukaan beberapa hari yang lalu," katanya.
Ketua Umum Pesparawi Nasional XIII KGPAA Paku Alam X pada kesempatan yang sama dalam sambutannya menyampaikan, atas nama seluruh panitia baik pusat maupun daerah dengan tulus kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama semua pihak dan juga permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika dalam penyelenggaraan Pesparawi Nasional XII ada beberapa hal yang kurang berkenan.
Sementara itu Pontus mengatakan, Pesparawi merupakan salah satu bentuk kegiatan kerohanian yang sekaligus memperhatikan, menghargai dan mendorong pengembangan seni budaya yang bernafaskan keagamaan di Indonesia.
Baca Juga: Festival Purbakala 2022, Sultan: Yogyakarta Ibukota Kreator Berbasis Nilai Tradisi Budaya
Lebih dari itu Pontus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah DIY beserta seluruh jajaran dan masyarakat yang telah berupaya maksimal dengan suksesnya pelaksanaan Pesparawi Nasional XIII di Jogja.
“Suksesnya pelaksanaan Pesparawi Nasional XIII menunjukkan masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang rukun dan damai, menjunjung tinggi toleransi, tenggang rasa yang tinggi dan nilai-nilai luhur kearifan masyarakat,” ujar Pontus.